Sudah lebih satu tahun pandemi virus Corona Covid--19 terjadi, namun kasus positif Covid-19 di Indonesia masih tinggi dan belum menunjukan adanya penurunan yang signifikan. Hal tersebut berpengaruh terhadap keberlangsungan pendidikan di Indonesia. hampir seluruh sekolah di Indonesia mengambil kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran dalam jaringan (daring) Â atau disebut dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Adanya pembelajaran daring guru, peserta didik dan orang tua sama-sama belajar untuk memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.
Upaya membantu program pendidikan di masa pandemic Covid-19 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengarahkan mahasiswanya untuk ikut berperan aktif dalam pendampingan pembelajaran jarak jauh melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). KN Tematik UPI Tahun 2021 ini mengusung tema " Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM Pada Masa Pandemi (MDBPE--MBKM)". Dalam pelaksanaanya, mahasiswa diarahkan untuk mengikuti KKN Tematik 2021 ini secara daring sesuai dengan domisili masing--masing mahasiswa. Meskipun Kegiatan KKN ini dilaksanakan secara daring namun tidak mengurangi esensi dari pelaksanaan KKN itu sendiri.
Dalam Pelaksanaanya, Program dari KKN Tematik MDBPE-- MBKM 2021 ini, menawarkan tiga program yang dapat diambil oleh para mahasiswa sesuai dengan minatnya. Adapun tiga program yang ditawarkan yaitu Membangun Desa melalui Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Membangun Desa Melalui Pendidikan dan Rekognisi Program MBKM dan Puspresnas. Penulis sendiri yaitu Hamdah Siti Athiyyah, merupakan salah satu Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Ekonomi merupakan salah satu peserta KKN yang dibimbing oleh Bapak Supriyono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pada pelaksanaan KKN ini, Penulis mengambil program "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan". Penulis melaksanakan kegiatan KKN ini satu bulan atau setara dengan 120 jam kegiatan. Kegiatan yang dilakukan yaitu pendampingan kepada guru, siswa dan orang tua siswa di Sekolah Dasar Negeri 11 Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Â Selama pelaksanaan program kegiatan KKN didukung oleh kepala sekolah SDN 11 Lembang Ibu Hj. Uum Bariah, M.Pd.
Pada pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) masih terasa kurang optimal dalam transfer ilmu dari guru kepada peserta didik, dikarenakan sarana dan prasarana yang belum memadai. Sarana utama dalam PJJ adalah media pembelajaran berupa handpone dan atau laptop. Prasarana yang harus dimiliki guru, siswa dan orang tua adalah kuota internet dan sinyal jaringan operator internet. Â
Dalam pelaksanaan PJJ Â ini masih ditemukan keluhan dari berbagai pihak baik guru, siswa maupun orang tua murid. Adapun keluhannya seperti kuota internet yang mungkin terbatas, sinyal yang kurang memadai atau tidak stabil, sebagian murid yang tidak memiliki handphone sendiri, handphone yang dimiliki tidak mendukung, dan berbagai kendala lainnya. Khusus di SDN 11 Lembang solusi yang dilakukan sekolah yaitu membuat modul yang dicetak dan dibagikan setiap minggu kepada orang tua siswa untuk dikerjakan oleh anak-anaknya selama satu minggu dirumah, dan melaporkan setiap kegiatannya melalui aplikasi whatsapp atau email guru.
Program KKN yang sudah dilaksanakan penulis di SDN 11 Lembang yaitu pelaksanaan PJJ di sekolah. Berbagai kegiatan yang dilakukan dalam penguatan pembelajaran secara daring ini yaitu membantu guru dalam administrasi sekolah, mendampingi ibu guru dalam pembelajaran, melakukan pendampingan dalam penguatan pembelajaran pada peserta didik, memberikan penguatan belajar terhadap peserta didik melalui video, melakukan pendampingan terhadap orang tua melalui media poster mengenai parenting saat pembelajaran daring, membuat webinar mengenai parenting, juga membuat kegiatan perihal bimbingan terhadap guru dimana disini guru diajarkan mengenai media pembelajaran  lain seperti video agar dapat membuat media pembelajaran yang lebih menarik dan lebih tersampaikan.Â
Adapun kegiatan bimbingan terhadap guru disini yaitu membuat media pembelajaran melalui aplikasi Canva yang dilakukan selama dua hari. Hasil KKN yang sudah dilaksanakan, untuk guru merasakan terbantu dan termotivasi dalam membuat media pembelajaran lebih menarik, untuk siswa terbantu dalam memahami materi pelajaran meskipun hanya untuk beberapa materi saja, dan untuk orang tua terbantu dalam mendapatkan informasi mengenai cara pendampingan belajar kepada anak-anaknya selama pandemic Covid-19.
Penulis : Hamdah Siti Athiyyah, Pendidikan Ekonomi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia (Jumat, 30 Juli 2021) Â
