Mohon tunggu...
Halima Maysaroh
Halima Maysaroh Mohon Tunggu... Guru - PNS at SMP PGRI Mako

Halima Maysaroh, S. Pd., Gr. IG/Threads: @hamays_official. Pseudonym: Ha Mays. The writer of Ekamatra Sajak, Asmaraloka Biru, Sang Kala, Priangga, Prima, Suaka Margacinta, Bhinneka Asa, Suryakanta Pulau Buru

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Wisuda Sederhana, Wisuda Hemat Dana

25 Februari 2023   20:10 Diperbarui: 25 Februari 2023   21:39 2422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisuda Universitas Pattimura, Ambon (dokumentasi pribadi)

Wisuda bukan hanya sekadar selebarasi kelulusan, tetapi juga perayaan syakral untuk mengenang bertahun-tahun perjuangan selama pendidikan. 

Maka tidak heran jika saat wisuda, segalanya harus tampil istimewa. Mengenakan toga adalah keistimewaan pada umumnya, masih banyak pernak-pernik lain yang yang khusus dipersiapkan oleh wisudawan agar perayaan wisuda berkesan selamanya.

Masing-masing wisudawan pasti memiliki kisah wisuda yang berkesan hingga tak terlupakan. Dari yang sangat hura-hura sampai yang sangat sederhana. 

Saya ingin berbagi pengalaman pribadi ketika harus merayakan wisuda dengan cara yang sangat sederhana dan tentu hemat dana.

Tanpa Makeup Artist (MuA)

Ketika para wisudawati beramai-ramai mendatangi salon kecantikan atau bahkan mengundang seorang MuA ke rumah untuk merias, justru saya merias diri saya sendiri di rumah. 

Para wisudawati bahkan dirias sebelum subuh. Berjam-jam mereka menghabiskan  waktu untuk mempercantik tampilan di hari spesial. Sedangkan saya hanya menggunakan peralatan makeup yang saya miliki. Kuas sana, kuas sini.

Saya tidak mahir betul dalam dunia rias-merias. Tetapi saya berusaha merias diri secantik mungkin sesuai dengan kemampuan. Kemampuan merias dan kemampuan dana. Saya berpikir bahwa jika saya menggunakan jasa salon kecantikan dan MuA, maka dana yang saya keluarkan hanya dapat dinikmati sampai perayaan wisuda berakhir. Namun jika saya membeli alat makeup, maka setelah wisuda pun saya masih memiliki alat makeup bahkan bertambah koleksi alat mekeup yang saya miliki sebelumnya. Saya sempat berbelanja sedikit tambahan alat makeup saat itu.

Saya cukup padu-padankan warna saja. Saat itu di Universitas pattimura Ambon, pakaian untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terdapat nuansa ungu muda. Maka saya beri kesan ungu muda juga di polesan makeup. Eyeshadow ungu muda ditonjolkan. Begitu pun dengan hijab, warna senada menjadi pilihan.

Jadilah tampilan makeup tipis sederhana. Sampai perayaan wisuda selesai, makeup tidak luntur dan tidak menggumpal oleh keringat.

Tanpa Kebaya

Saat hampir seluruh wisudawati mengenakan pakaian kebesaran wanita Indonesia yaitu kebaya, saya tidak memiliki kebaya saat itu. Untuk menyewa juga rasanya sayang sekali. Mahal dan hanya untuk sekali pakai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun