Mohon tunggu...
Hallieta PS
Hallieta PS Mohon Tunggu... Penulis Lepas

SMPN 19 Jakarta | SMAN 70 Jakarta | Beauty Enthusiast | Pianist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tije, Solusi dalam Mencapai Inklusi Ekonomi

7 April 2025   11:36 Diperbarui: 7 April 2025   11:36 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian Depan Bus Transjakarta (Sumber : Kamera Pribadi) 

Kemacetan pasti sudah  pernah dialami oleh Kompasianer. Apalagi, bagi Kompasianer, yang mengemudikan kendaraan kemana-mana, pasti hal tersebut membuat Kompasianer bete. 

Kemacetan dapat diumpamakan bak "Si Komo Lewat", dalam lagu ciptaan Kak Seto, salah satu psikiater lulusan universitas ternama di Indonesia. 

Tidak hanya  berdampak pada kejiwaan seseorang, kemacetan juga menimbulkan pemakaian bensin yang boros. 

Lantas, pengendara perlu mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk pemakaian bensin. 

Dengan pengeluaran yang boros dan memakan waktu yang lama, akan menurunkan minat orang-orang untuk berpergian.  

Lantas, apa yang harus dilakukan Kompasianer dalam mencegah kemacetan yang tiada henti di jalan raya? 

Bangku Penumpang di Bus Transjakarta (Sumber : Kamera Pribadi)
Bangku Penumpang di Bus Transjakarta (Sumber : Kamera Pribadi)

Pilihan yang utama adalah menggunakan transportasi publik. 

Memang, transportasi publik yang memadai belum banyak ditemukan si seluruh pelosok Indonesia. 

Tetapi, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengembankan transportasi publik yang memudahkan segala aktivitas.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun