BANDUNG – Kegiatan pembelajaran di beberapa sekolah masih dilakukan secara daring hal ini karena diakibatkan masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mayarakat (PPKM) di beberapa daerah yang bertujuan untuk membendung laju kenaikan angka positif virus corona atau Covid-19. Peraturan ini juga membuat mahasiswa harus beradaptasi atau melakukan inovasi pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasa dilaksanakan setiap tahunnya.
Kuliah Kerja Nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setempat desa.
Akibatnya KKN Daring menjadi alternatif mahasiswa untuk melakukan pengabdian di tengah pandemi. Begitupun dengan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang melaksanakan kegiatan KKN Tematik Gelombang 2 secara daring dengan mengusung tema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Literasi dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pusat Prestasi Nasional” yang dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus sampai dengan 26 September.
Kegiatan belajar mengajar yang berlangsung secara daring seringkali dikeluhkan oleh beberapa siswa Sekolah Dasar (SD) karena terbatasnya pemahaman siswa/siswi dalam menangkap materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru, pasalnya media yang digunakan hanya terbatas pada media WhatsApp saja. Maka dari itu perlunya upaya peningkatan dalam hal media pembelajaran agar siswa/siswi tidak merasakan kebosanan dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam hal ini penulis yang merupakan salah satu mahasiswa peserta KKN Tematik UPI Gelombang 2 memilih SDN Nata Endah 1 yang berlokasi di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung sebagai lokasi untuk kegiatan KKN Tematik UPI. Karena dirasa perlunya peningkatan kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan media digital sebagai sarana dalam meningkatkan literasi.
Kegiatan KKN Tematik yang dilakukan di SDN Nata Endah 1 ini penulis memilih sasaran pada siswa kelas 5 dengan program kegiatan yang terdiri dari pembiasaan untuk membaca sebelum memulai pembelajaran dengan memberikan bahan bacaan yang sesuai dengan materi pelajaran. Selain itu juga siswa akan diminta untuk menuliskan kosakata yang baru mereka baca untuk dibahas bersama.
Penggunaan media poster dan juga powerpoint digunakan dalam kegiatan KKN ini yang bertujuan untuk memanfaatkan media komunikasi atau media digital dalam proses pembelajaran. Hal tersebut juga membantu para siswa untuk lebih memahami materi yang disampaikan. Media zoom meeting dan Google Meet juga menjadi sebuah alternatif dimasa masa pandemi ini yang memungkinkan para siswa dan guru untuk bertatap muka walaupun secara daring. Untuk itu penggunaan media komunikasi dan media digital menjadi sebuah alternatif yang baik untuk kegiatan pembelajaran ditengah minimnya pertemuan tatap muka secara langsung.