Mohon tunggu...
Hakunna Matata
Hakunna Matata Mohon Tunggu... Jurnalis - adalah Sosok uniq yang belum ada tandingan , namun dengan segala kekurangan terpaksa selalu kalah dalam perang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Diduga Lambat Pengerjaan, Jembatan Boloiyye Winong Diambil Alihkan

27 Oktober 2021   19:31 Diperbarui: 27 Oktober 2021   19:48 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumari , Sudewo, Jakem (Dokpri)

BrantasNews.ID- Pati , 17/10/2021 _Diduga Karena  Lambat dalam Pengerjaan , Jembatan  "Boloiyye "Guyangan , dengan Terpaksa  dihentikan dan kena Cass. P T ( Wira wiri - red Bukan nama  aslinya ) ,terpaksa mendapat Skorsing  dan dihentikan Sementara Pengerjaannya Oleh  Pemerintah Pusat, Karena di duga kuat tidak memenuhi "Target Tenggat Waktu"  pengerjaan  tiang Pancang dan Pengecoran . 

Setelah digerudug Media selama beberapa pekan yang curiga dalam pengerjaan  Cor Bawah dan tiang Pancang  yang kurang Beres , sudah diprediksi Oleh Ahli mutu kualitas Bangunan  Dari LKM BurisRowo  Kropak, Pati, ini akan  Bermasalah Besar Jika Pengerjaan  Jembatan ini sampi tidak dievaluasi Oleh TIM dari Pusat sejak dini, Lanjt Buris Menambahkan "  Bahwa   Pengerjaan Proyek Milyaran seperi ini  tidak sepele seperti  petak umpet begitu , semua Stake holder Harus dilibatkan  dap[am pengawasan dan pengawalan , sebab jika tidak dikawal malahan bisa "dianggap tidak Transp[aran , tidak sesuai dengan bestek dan  Kurang memenuhi  Harapan Masyarakatnantinya ". 

Selain itu sebagai  penerima  manfaat Langsung  Bantuan " Aspirasi DPR Pusat " adalah Msyarakat kseluruhan ,  Bukanlah Bupati , Camat  , ataupun   Oknum Kepala Desa , melainkan  Yang Menerima adalah Perwakilan masyarakat atau Pokmas " Papar  Senthut Utomo   dengan tegas di  Meja Kantornya LKM Burisrowo  dengan sangat jelas dan gamblang cetho welo welo   Kepada Brantasmedia.com , 27/10/2021 . 

Disamping  adanya Indikasi  Penyimpangan Lavransir Oleh Fihak fihak tak bertanggung Jawab dari suatu  Partai , semakin membuat Carut marutnya pertanggungjawaban  nantinya , sebab  hanya satu Proyek saja kok harus di songgekkan dari  beberapa  Proposal , diantaranya PISEW , sebagaimana keterangan Jakem Munjakin Kepala Desa  Guyangan , pada waktu itu 24/10/2021 di Sebuah  resto kawasan kalongan Kidul. 

Tinjauan dari Dewan pusat 2/Dokpri
Tinjauan dari Dewan pusat 2/Dokpri
ddf-

Memang masyarakat Bersyukut di kucuri Program dari  Pusat   berupa jembatan  Untuk sarana transportasi  Dua Kecamatan  , Winong dan Pucakwangi , hanya saja Masyarakat kembali menyayangkan , kekurang tepatan garapan dan tidak transparansi Progres Oleh PT , seolah Olah  Masyarakat  dibodohi  seperti Zaman  kalabendu saja . Senthut Utomo sebagai  tokoh Masyarakat  Pati Kidul  sangat apresiasi dengan Program dari Bapak  Sudewo sebagai dewan pusat  yang membantu terrealisainy jembatan "BOLOIYYE " tersebut  yang sudah berjalan selama ini . cuma ya itu  Kembali  Transparansi dan Kritik masyarakat  dan peran aktif Masyarakat , media  dan  POKMAS harus dihargai dan dijunjung  tinggi , sehingga  kedepan  tidak akan lagi terjadi  sp[erti kasus  Jembatan Sampang , Guyangan kor  , yang di renovasi dan Rehabilitasi sampi tiga Kali , karena  tidak memenuhi Harapan  Masyarakat , selain  lebarnya  tak bisa di lewati angkutan Umum , karena terlalu sempit , Maka   melalui Bupati Haryanto  langsung mengajukan proposal ke Pusat  untuk Membenahi  Jembatan guyangan , Sampang ( red Bukan  Boloiyye ini ).

Gambar Proyek jembatan boloiyye , guyangan/Dokpri
Gambar Proyek jembatan boloiyye , guyangan/Dokpri
ddf

Tambah  Senthut  Utomo dari LKM  Buris Rowo   ini , " Bahwa Kunci Kesuksesan Pembangunan di Wilayah Pedesaan seperti di guyangan ini   terutama Pembangunan  Sarana Prasarana adalah  sinergitas , Apalagi jika sumbernya dari Anggaran  Aspirasi DPR   Pusat  Jangan lalu dialibikan itu sebagai program Lurah Lurah , dan seolah oleh  Jadi bancaan   kepala Desa  , dalam  pelaksanaannya nantinya harus dipertimbangkan secara matang dan Realistis , sesuai  Peta dan Maket  yang tergambar.

Gambar  proyek Boloiyye Guyangan ( 4)/Dokpri
Gambar  proyek Boloiyye Guyangan ( 4)/Dokpri
ddf 

 Berdasarkan kerangka acuan yang jelas , memenuhi Standar  baik Proyek , pengejaan dan  Pertanggungjawabannya Kepada Masyarakat , sehingga Sinergi perans Serta Masyarakat sebagai penunjang  Demokrasi  menjadi terwujud di  Pati . "saya enggak Muluk Muluk Berharap pada Pak Sudewo dan teman teman  yang membantu terlaksananya Pembangunan  "jembatan Boloiyye "ini , Kami sangat bantusias dan berterimakasih Kepada Bapak Sudewo , hanya saja ditambah harapan  penghargaan pada peran serta Masyarakat , untuk dilibatkan  itu saja "Pungkas Senthut Utomo .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun