Mohon tunggu...
Hakim Robbani Ridwan
Hakim Robbani Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 28 Jakarta

Kelas XI MIPA 1, absen 16. Hanya seorang pelajar yang sedang belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Novel "Kimi no Na wa"

3 Maret 2021   11:57 Diperbarui: 3 Maret 2021   12:22 18485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film/imdb.com

Judul Buku  : Kimi no Na wa (Jepang), Your Name (Inggris), Namamu (Indonesia)

Pengarang  : Makoto Shinkai

Penerbit  : Kadokawa

Tahun Terbit  : 2016

Tebal  : 232 halaman


Kimi no Na wa adalah sebuah novel berbahasa Jepang yang ditulis oleh Makoto Shinkai. Novel ini merupakan novelisasi dari film animasi berjudul sama, yang juga disutradari oleh Shinkai. Dirilis di Jepang melalui Kadokawa pada 18 Juni 2016, sekitar satu bulan sebelum filmnya muncul di bioskop.

Cerita diawali dengan Mitsuha Miyamizu, seorang siswi SMA yang tinggal di sebuah desa bernama Itomori yang masih melekat dengan budayanya. Ia mulai bosan dengan kehidupannya di desa dan berharap dapat terlahir menjadi seorang lelaki tampan di Tokyo pada kehidupan selanjutnya.

Cerita berpindah tempat ke Tokyo, dimana Mitsuha terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya menjadi siswa SMA bernama Taki Tachibana. Sementara, Taki Tachibana mendapati dirinya terbangun ditubuh seorang wanita bernama Mitsuha Miyamizu.

Taki dan Mitsuha akhirnya menyadari bahwa mereka berdua telah bertukar tubuh. Mereka berkomunikasi dengan meninggalkan catatan pada kertas atau memo di ponsel. Keduanya berjanji untuk saling membantu kehidupan mereka masing-masing. Taki membantu Mitsuha agar terkenal disekolahnya, sementara Mitsuha membantu Taki untuk berkencan dengan senior di tempat kerjanya.

Suatu hari, Taki tidak pernah lagi bertukar tubuh dengan Mitsuha. Didorong rasa penasaran, Taki akhirnya pergi mencari Mitsuha hanya dengan bermodalkan sketsa desa Itomori yang pernah ia gambar. Sesampainya disana, ia terkejut bahwa desa Itomori sudah hancur tiga tahun yang lalu karena hantaman meteor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun