Mohon tunggu...
zoefhuf
zoefhuf Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Syahadat

7 Mei 2019   16:30 Diperbarui: 7 Mei 2019   16:51 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Orang yang membaca syahadat berhak dianggap sebagai muslim. Secara syariat memang begitulah adanya. Syarat 'masuk' islam adalah punya 'mulut' yang bisa mengucap syahadat, tak kurang dan tak lebih. Namun pada hakikatnya, syahadat adalah ketika kita bisa mengkoordinir seluruh jiwa raga untuk serempak bersumpah bahwa manusia tak lebih hanya seorang hamba, seorang budak. "Kami telah tunduk".

Dalam hal ini, kita perlu memahami makna dari islam dan iman. Dalam kitabnya Mukhtasar Ihya' Ulumiddin Imam Ghozali menyebut "Islam adalah ketundukan dan keberserahan. Sedangkan iman bermakna penerimaan hati."

Menurut Imam Ghozali, Islam adalah ketika kita tunduk melakukan segala kewajiban dan menjauh dari semua yang diharamkan, serta berserah diri dengan apa saja yang ditakdirkan.

Sedangkan iman, adalah jawaban bagi para filsuf yang terbelenggu dalam pertanyaan-pertanyaam tanpa jawaban mengenai ketuhanan. Para filsuf yang tak mampu merasionalkan sifat-sifat Tuhan itu akhirnya lebih memilih menjadi seorang agnostik.

Padahal, iman adalah penerimaan hati. Orang yang beriman tak perlu mendebat Tuhan. Iman yang sejati mempercayai sesuatu meski tahu tak ada alasan untuk mempercayainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun