Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perkembangan Harga Emas 10 Tahun Terakhir Dan Prediksi Harga Emas 5-10 Tahun Mendatang

2 April 2025   13:48 Diperbarui: 2 April 2025   12:57 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder) (cnbcindonesia.com)

Dalam dekade terakhir (2015--2025), harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami fluktuasi signifikan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan geopolitik. Berikut adalah tinjauan perkembangan harga emas Antam selama periode tersebut:

2015: Awal Dekade

  • Januari 2015: Harga emas Antam tercatat Rp525.000 per gram pada 2 Januari 2015. 

2020: Pandemi COVID-19

  • Juli 2020: Di tengah pandemi COVID-19, harga emas Antam melonjak menjadi Rp949.000 per gram pada 16 Juli 2020. Kenaikan ini dipicu oleh ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi dan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. 

2024: Rekor Tertinggi Baru

  • Oktober 2024: Harga emas Antam mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar Rp1.567.000 per gram pada 31 Oktober 2024. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya risiko geopolitik dan tren dedolarisasi, terutama setelah Indonesia bergabung dengan kelompok BRICS. 

2025: Puncak Tertinggi

  • Januari 2025: Harga emas Antam mencatat rekor baru sebesar Rp1.568.000 per gram pada 13 Januari 2025, melampaui rekor sebelumnya pada Oktober 2024. Faktor pendorong utama adalah ketegangan geopolitik yang melibatkan Amerika Serikat dengan beberapa negara dan kebijakan ekonomi yang meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven. 

Analisis Fluktuasi Harga

  • Faktor Global: Peristiwa seperti pandemi COVID-19, ketegangan perdagangan internasional, dan krisis keuangan global mendorong investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai, sehingga meningkatkan permintaan dan harga emas.

  • Kebijakan Moneter: Tindakan bank sentral, seperti penurunan suku bunga atau kebijakan pelonggaran kuantitatif, dapat melemahkan mata uang fiat dan mendorong kenaikan harga emas.

  • Dedolarisasi: Upaya negara-negara untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dengan meningkatkan cadangan emas turut mempengaruhi kenaikan harga emas global.

Secara keseluruhan, harga emas Antam dalam 10 tahun terakhir menunjukkan tren kenaikan yang dipengaruhi oleh kombinasi faktor ekonomi, politik, dan kebijakan moneter baik di tingkat nasional maupun internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun