Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Orang Beriman Memandang Sakit Adalah Anugerah Dari Allah SWT. Kok Bisa ?

23 Maret 2025   13:40 Diperbarui: 23 Maret 2025   13:44 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Sakit Anugerah (rsanugerah.com)

Orang beriman memandang sakit adalah anugerah dari Allah ? Kok bisa ?

Iya, dalam pandangan orang beriman, sakit bukan hanya sekadar penderitaan, tetapi juga anugerah dari Allah. Kok bisa? Karena ada beberapa alasan yang dijelaskan dalam ajaran Islam:

  1. Penghapus Dosa
    Rasulullah bersabda:
    "Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit atau sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya." (HR. Bukhari & Muslim)
    Artinya, sakit menjadi sarana pembersihan dosa, seperti daun yang jatuh dari pohon.

  2. Ujian dan Peningkatan Derajat
    Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:
    "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, 'Kami telah beriman,' dan mereka tidak diuji?" (QS. Al-Ankabut: 2)
    Sakit adalah salah satu bentuk ujian. Jika seseorang bersabar, Allah akan mengangkat derajatnya lebih tinggi di sisi-Nya.

  3. Bentuk Kasih Sayang Allah
    Kadang Allah memberikan sakit agar manusia lebih dekat kepada-Nya. Sakit membuat seseorang lebih banyak berdoa, merenung, dan menyadari bahwa ia sangat membutuhkan Allah.

  4. Menyadarkan Akan Nikmat Sehat
    Ketika sakit, manusia jadi sadar betapa berharganya kesehatan yang sebelumnya mungkin sering diabaikan. Ini mengajarkan rasa syukur. Rasulullah bersabda:
    "Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu di dalamnya: kesehatan dan waktu luang." (HR. Bukhari)

  5. Peluang Mendapatkan Pahala Besar
    Orang yang bersabar atas sakitnya dan tetap berbaik sangka kepada Allah akan mendapatkan pahala tanpa batas. Bahkan, dalam hadits lain, Rasulullah mengatakan bahwa orang yang bersabar saat sakit bisa mendapatkan derajat seperti para syuhada.

Jadi, dalam perspektif keimanan, sakit itu bukan sekadar penderitaan, tapi bisa menjadi jalan menuju pengampunan, peningkatan derajat, dan sarana untuk lebih dekat kepada Allah. Makanya, orang beriman bisa melihat sakit sebagai anugerah.

Saat sakit, seseorang sering kali merasa lebih lemah dan menyadari betapa terbatasnya dirinya sebagai manusia. Dalam kondisi seperti itu, ia lebih mudah merendahkan diri di hadapan Allah SWT, berdoa dengan penuh harap, dan memohon kesembuhan serta kekuatan.

Sakit juga bisa menjadi momen refleksi yang mendalam. Seseorang mungkin mulai merenungkan hidupnya, menyadari kesalahan atau kelalaiannya dalam beribadah, dan merasa terdorong untuk lebih mendekat kepada Allah setelah sembuh. Banyak orang yang setelah mengalami sakit menjadi lebih rajin beribadah, lebih bersyukur atas nikmat sehat, dan lebih sadar akan kebutuhannya kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun