Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat disebutkan dalam hadits Nabi ﷺ yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Di Padang Mahsyar, ketika matahari didekatkan dan manusia mengalami kesulitan yang luar biasa, hanya mereka yang beruntung ini yang akan mendapatkan perlindungan di bawah naungan ‘Arsy Allah. Berikut adalah tujuh golongan tersebut beserta penjelasannya:
1. Pemimpin yang Adil (الإمام العادل)
Pemimpin yang adil adalah pemimpin yang menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menegakkan hukum dengan keadilan, dan tidak berlaku zalim terhadap rakyatnya.
-
Contoh dalam sejarah:
- Khalifah Umar bin Khattab dikenal sangat adil, bahkan rela menyamar di malam hari untuk memastikan rakyatnya tidak kelaparan.
- Nabi Sulaiman ‘alayhis-salām berdoa kepada Allah agar diberi kekuasaan yang tidak menjadikannya zalim.
Mengapa mendapat naungan?
Karena memimpin dengan adil adalah tugas berat yang sering membuat seseorang tergoda oleh kekuasaan dan harta. Pemimpin yang adil telah mengorbankan egonya demi menegakkan keadilan.
2. Pemuda yang Tumbuh dalam Ibadah kepada Allah (شاب نشأ في عبادة الله)
Pemuda yang sejak kecil sudah terbiasa beribadah dan menjauhi maksiat termasuk dalam golongan yang akan dinaungi.
-
Contoh dalam sejarah:
- Ashabul Kahfi, sekelompok pemuda yang mempertahankan tauhid hingga mereka mengasingkan diri ke dalam gua.
- Abdullah bin Umar, sejak muda sudah tekun beribadah dan mengikuti ajaran Nabi ﷺ dengan ketat.
-
Mengapa mendapat naungan?
Masa muda adalah masa yang penuh godaan. Jika seseorang bisa istiqamah dalam beribadah sejak muda, maka itu adalah pencapaian besar yang berharga di sisi Allah.
3. Orang yang Hatinya Terpaut dengan Masjid (رجل قلبه معلق بالمساجد)