Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dua Surga Itu, Ada Dua Surga Lagi. Dan Setiap Surga Ada Mata Air Yang Memancar !

4 Maret 2025   16:14 Diperbarui: 4 Maret 2025   16:14 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mata air memancar dan mengalir (detik.com)

Dua surga itu, ada dua surga lagi

Dalam Surat Ar-Rahman (QS. 55:46-78), Allah menyebutkan adanya dua surga dan kemudian menyebutkan dua surga lagi. Para ulama menafsirkan ini sebagai tingkatan surga yang berbeda. Berikut rinciannya:

1. Dua Surga Pertama (QS. Ar-Rahman: 46-61)

"Dan bagi orang yang takut akan kebesaran Tuhannya ada dua surga." (QS. Ar-Rahman: 46)

Ciri-ciri dua surga ini:

  • Penuh pepohonan dan buah-buahan berlimpah (QS. 55:48-52)
  • Di dalamnya ada dua mata air yang memancar (QS. 55:50)
  • Penghuni surga ini menikmati kenikmatan yang luar biasa

2. Dua Surga Berikutnya (QS. Ar-Rahman: 62-78)

"Dan selain dari dua surga itu, ada dua surga lagi." (QS. Ar-Rahman: 62)

Ciri-ciri dua surga ini:

  • Memiliki keindahan yang sedikit lebih rendah dibanding dua surga pertama
  • Di dalamnya ada dua mata air yang memancar tetapi tidak sederas yang pertama (QS. 55:66)
  • Masih penuh dengan nikmat, tetapi dalam tingkatan lebih rendah dibanding dua surga pertama

Makna Perbedaan Ini

Para ulama menjelaskan bahwa dua surga pertama adalah untuk golongan muqarrabin (orang-orang yang sangat dekat dengan Allah, seperti para nabi dan orang-orang shaleh yang mencapai derajat tinggi). Sedangkan dua surga berikutnya adalah untuk ashabul yamin (orang-orang beriman yang beramal baik tetapi dalam tingkatan di bawahnya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun