Selain di dalam Alkitab, nubuat tentang kedatangan Nabi Muhammad SAW juga disebut-sebut dalam kitab-kitab agama lainnya, seperti kitab Hindu, Buddha, dan Zoroaster (Parsi). Berikut beberapa referensi yang dianggap merujuk pada Nabi Muhammad SAW:
1. Nubuat dalam Kitab Hindu
A. Bhavishya Purana (Pratisarga Parva, Khand 3, Adhyay 3, Shloka 5-8)
"Seorang Malechha (orang asing, non-Hindu) Guru spiritual akan muncul bersama para sahabatnya. Namanya adalah Mahamada..."
- Kata "Malechha" dalam bahasa Sanskerta merujuk pada orang asing atau non-Hindu, yang sesuai dengan bangsa Arab.
- "Mahamada" mirip dengan nama Muhammad.
- Disebutkan bahwa ia akan membawa wahyu dari Tuhan, yang dalam Islam adalah Al-Qur'an.
B. Atharvaveda (Kanda 20, Sukta 127, Mantra 1-3)
"Ia adalah Narashansah (yang sangat dipuji) dan Kaurama (penghuni gurun). Dia akan berkendara dengan unta dan akan membawa sepuluh ribu sahabatnya."
- "Narashansah" berarti "Yang Terpuji," yang dalam bahasa Arab berarti "Muhammad."
- "Kaurama" bisa merujuk pada seseorang dari wilayah gurun, seperti Nabi Muhammad SAW yang berasal dari Mekah.
- "Berkendara dengan unta" sesuai dengan kebiasaan bangsa Arab.
- "Sepuluh ribu sahabat" sesuai dengan jumlah pasukan Muslim dalam Fathu Makkah (Penaklukan Mekah).
2. Nubuat dalam Kitab Buddha
A. Cakkavatti-Sihanada Sutta (Digha Nikaya 26)
"Seorang Buddha Maitreya akan datang ke dunia ini, dengan sifat yang penuh kasih sayang dan kebijaksanaan."
- Dalam agama Buddha, Maitreya adalah Buddha yang akan datang di masa depan.
- Beberapa ulama Islam meyakini bahwa Buddha Maitreya merujuk kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliau datang membawa ajaran yang menyempurnakan agama sebelumnya.
B. Gospel of Buddha oleh Carus, halaman 217