Kendaraan yang menggunakan angin dan secepat angin, seperti yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman, bisa dianalisis dengan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dalam QS. Saba' (34:12) dan QS. Al-Anbiya' (21:81) disebutkan bahwa Nabi Sulaiman memiliki kendali atas angin yang dapat membawa perjalanannya sejauh satu bulan dalam waktu singkat.
1. Analisis dengan Teknologi Modern
A. Kendaraan Berbasis Angin (Wind-Powered Vehicles)
Konsep modern yang mirip dengan kendaraan Nabi Sulaiman bisa meliputi pesawat, drone, atau kendaraan berbasis tenaga angin dan aerodinamika tinggi.
- Kapal layar super cepat Menggunakan aerodinamika sayap layar untuk menangkap dan mengarahkan angin dengan kecepatan optimal.
- Mobil atau kereta tenaga angin Menggunakan turbine wind power, seperti mobil balap angin (land yacht) yang bisa mencapai kecepatan lebih dari 200 km/jam.
Namun, konsep ini masih terbatas pada lingkungan yang memiliki angin kuat dan stabil, sehingga kemungkinan Nabi Sulaiman memiliki kendaraan dengan teknologi lebih canggih dari ini.
B. Kendaraan dengan Tenaga Propulsi Jet atau Roket
Jika kendaraan Nabi Sulaiman bisa melintasi jarak jauh dalam waktu singkat, mungkin bisa dibandingkan dengan teknologi jet atau roket modern.
- Pesawat Hipersonik
- SR-72 "Son of Blackbird" Pesawat yang dikembangkan Lockheed Martin dengan kecepatan lebih dari 6.400 km/jam (Mach 5+).
- Boeing X-51 Waverider Mampu mencapai Mach 5 (6.125 km/jam) dengan teknologi scramjet.
- Kendaraan Nabi Sulaiman mungkin lebih cepat dari ini, karena mampu menempuh jarak satu bulan dalam satu hari.
Jika kendaraan Nabi Sulaiman benar-benar bisa bergerak "secepat angin", maka kemungkinannya:
Menggunakan sistem propulsi berbasis angin atau energi misterius lain
Menggunakan teknologi yang memungkinkan perjalanan kecepatan tinggi tanpa gesekan udara berlebihan
C. Kendaraan Anti-Gravitasi atau Teknologi Magnetik
Dalam sains modern, ada konsep anti-gravitasi atau magnetik levitation (MagLev) yang memungkinkan objek melayang dan bergerak tanpa hambatan.