Mohon tunggu...
Hairiah
Hairiah Mohon Tunggu... Pramugari - Penyuka rangkaian kata yang membuat pikiran bisa berkelana

Penikmat Hidup yang Selalu Berusaha Hidup dan Menghidupkan Hidup

Selanjutnya

Tutup

Money

Kontribusi Literasi Keuangan oleh Perusahaan Pembiayaan

1 Juli 2016   22:47 Diperbarui: 1 Juli 2016   23:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Semakin hari semakin seringlah kata investasi, saham dan properti hadir dalam kehidupan masyarakat. Hal ini bukanlah hal yang aneh, karena mengingat saat ini merupakan era modern dimana istilah-istilah tersebut telah lazim didengar dan hadir ditengah masyarakat akibat pengaruh media, disamping juga terdapat pengaruh sosialisasi dari salah satu program pemerintah untuk masyarakat dari kalangan menengah sampai kalangan bawah. Saat ini, pemerintah melalui otoritas jasa keuangan (OJK) sedang menggalakkan program yang dapat membuat masyarakat dari berbagai lapisan mengenal mengenai sistem kelola keuangan dan memahami berbagai produk dan jasa keuangan agar ekonomi masyakarat dapat ditingkatkan secara signifikan. Program pemerintah dari lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini biasanya dikenal dengan program literasi keuangan atau bahasa awamnya program melek keuangan.

Dalam program literasi keuangan, pemerintah mengharapkan masyarakat kalangan menengah sampai bawah juga dapat ikut berkontribusi kepada kemajuan ekonomi dengan cara menggunakan produk dan jasa keuangan agar nantinya pembangunan dapat bersumber dari masyarakat secara langsung artinya dari masyarakat untuk masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, maka pemerintah perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat maupun perusahaan keuangan atau pembiayaan.

Menyadari hal ini maka Home Credit Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan melakukan dukungan terhadap program literasi keuangan melalui berbagai forum diskusi, seminar bahkan training yang menjaring berbagai lapisan, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pelaku usaha kecil dan menengah, pensiunan pegawai negeri sipil dan swasta sampai karyawannya sendiri. Perusahaan pembiayaan Home Credit Indonesia sejak tahun 2014 sampai sekarang telah berhasil memberikan kelas literasi keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat.

Dengan adanya program literasi keuangan dari Home Credit Indonesia, masyarakat jadi lebih dapat mengelola keuangan secara bijak dan bermanfaat serta meninggalkan kebiasaan lawas yang memberikan resiko sama namun kerugian yang jauh lebih besar misalnya pemenuhan kebutuhan melalui program arisan. Artinya masyarakat menginginkan suatu barang apabila telah mendapatkan arisan, ini mirip dengan sistem pinjam dan kredit. Sistem dalam program arisan tidak dapat dikatakan tanpa resiko, mengingat biasanya tidak adanya badan hukum yang mengikatnya secara langsung dan tidak adanya perjanjian kontrak secara jelas.

Atas dasar kebutuhan masyarakatlah, Home Credit Indonesia hadir untuk memenuhi kebutuhan kredit konsumtif masyarakat dengan syarat yang sangat mudah. Syarat untuk mendapatkan layanan dari Home Credit Indonesia ialah hanya membawa KTP dan dokumen pendukung lainnya berupa SIM, paspor, BPJS, surat tagihan telpon, listrik atau buku tabungan dan lain-lain. Syarat yang sangat tidak memberatkan berdasarkan testimoni dari pengalaman pelanggannya yang juga dapat dibaca di website-nya.

Home Credit Indonesia memberikan layanan pembiayaan untuk produk berupa gadget, handphone, televisi, komputer atau laptop, furnitur dan peralatan rumah tangga. Untuk memanfaatkan layanan, pelanggan ataupun calon pelanggan bisa langsung mendatangi toko atau outlet-outlet yang telah bekerja sama dengan Home Credit Indonesia. Pelanggan ataupun calon pelanggan atau konsumen dapat memilih produk yang diinginkan di toko tersebut kemudian memberitahukan bahwa akan menggunakan jasa layanan dari Home Credit Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan atau dengan kata lain melakukan kredit. Kemudian setelah selesai memilih, pihak sales dari toko tersebut akan meminta beberapa data dan mengisi aplikasi online dan tunggu selama 30 menit dan selesai. Pelanggan hanya tinggal menandatangani kontrak, membayar uang muka dan membawa pulang barang. Untuk cicilan barang, pelanggan dapat dengan  mudah membayarnya melalui mitra dari Home Credit Indonesia.

Syarat dan sistem yang sangat mudah serta menyenangkan berdasarkan pengalaman pelanggan yang telah menggunakan jasanya. Dengan sistem yang sangat sederhana, Home Credit Indonesia ikut memberikan dukungan bagi program literasi keuangan yang sedang digalakkan dapat menyentuh berbagai lapisan sehingga sesuailah dengan penekanan yang diberikan dengan tema “Melek Keuangan untuk Hidup Lebih Baik”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun