Pada saat wabah virus corna masuk ke Indonesia, semua sekolah ataupun kampus-kampus tidak melaksanakan tatap muka dan diganti dengan daring. Pada awalnya banyak mahasiswa yang sulit menyesuaikan, karena sangat berbeda saat kuliah pada umumnya.
"Yang saya rasakan, sangat menganggu sekali karena semua aktifitas yang biasa dijalankan dibatasi untuk saat ini. Ya sama halnya kuliah online saat ini menurut saya untuk awal-awal agak sulit menyesuaikan, karena sangat berbeda saat kuliah pada umumya". Ujar Raldi Angriawan, salah satu mahasiswa yang melakukan  kuliah secara online, minggu (27/06/2021).
Lebih lanjut Raldi mengatakan kuliah online  ini kurang efektif dikarenakan ada beberapa gangguan atau masalah teknis kecil dalam menjalankan kuliah secara online, sinyal pun terkadang menjadi alasan nomer satu  menjadi penghambat dalam proses zoom berjalan. Serta juga terkadang ada beberapa dosen yang kurang jelas dan menjelaskan materinya tidak masuk dan dosen hanya memberikan tugas-tugas saja.
"Kuliah online menurut saya kurang berjalan dengan baik dan serta tidak efektif. Karena banyak sekali gangguan dan juga masalah teknis serta hal-hal lain yang tidak bisa di prediksi, serta juga tidak ada keringanan untuk pembayaran persemester". Ujar Raldi
Dari beberapa sumber media  semua sistem pembelajaran online akan dikembalikan ke tatap muka kembali jika sudah semuanya masyarakat di seluruh Indonesia sudah melakukan vaksin.
"Ya semoga virus corona cepat berlalu, saya sudah merindukan sekali kuliah secara tatap muka dan bertemu dosen serta teman-teman sudah 1 tahun lebih saya menjalani kuliah secara online dan cukup membosankan serta juga kurang sekali pemahaman materi yang dosen berikan". Â Tegas Raldi