Mohon tunggu...
Haihai Bengcu
Haihai Bengcu Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hanya seorang Tionghoa Kristen yang mencoba untuk melakukan sebanyak mungkin hal benar. Saling MENULIS agar tidak saling MENISTA. Saling MEMAKI namun tidak saling MEMBENCI. Saling MENGISI agar semua BERISI. Saling MEMBINA agar sama-sama BIJAKSANA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agama Harus Disebarkan Dengan Berita Bukan Derita

28 Agustus 2012   20:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="alignleft" width="330" caption="Foto: tastycrush.com"][/caption] Umat Islam menyebutnya BERDAKWAH. Orang Kristen bilang MENGINJIL. Umat Buddha, Hindu dan Khonghucu serta Dao (Tao) menamainya MEMBERITAKAN kabar baik. BERDAKWAH alias MENGINJIL alias MEMBERITAKAN KABAR BAIK adalah MENYAMPAIKAN dan MENJELASKAN ajaran agamaku kepada orang lain sambil BERDOA dan BERHARAP dia mendapat pencerahan sehingga memahami yang diajarkan kepadanya lalu MENGUNDANG dia untuk memeluk agamaku. Tentang hasilnya, itu urusan dia dan Sang Pencipta. Itu sebabnya dikatakan, “Aku BERDAKWAH karena MENGASIHIMU dan TETAP mengasihimu meskipun kau tolak agamaku itu sebabnya aku akan terus berdakwah sampai maut memisahkan kita, saudaraku!” Untuk sebuah kalimat yang lebih pendek yaitu: MEMBERITAKAN ajaran Agama kepada orang lain dengan harapan dia memeluk agama kita. Apa tujuannya? Untuk melepaskan dia dari NERAKA dan membawa dia ke SORGA setelah MATI. Apabila dia orang baik agar menjadi orang yang lebih baik dan  apabila dia orang jahat agar menjadi orang baik selama hidup di dunia. Bengcu Mengugat Karena Agama Harus Disebarkan Dengan BERITA Bukan DERITA Apa itu PEMERKOSA? Pemerkosa adalah orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu syawatnya. Apa yang terjadi bila nafsu syawatnya tidak dipenuhi? Dia akan mengancam, menyiksa bahkan membunuh. Itu sebabnya pemerkosa disebut penjahat! Apa itu PERAMPOK? Perampok adalah orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu memilikinya. Apa yang terjadi bila nafsu memilikinya tidak dipenuhi? Dia akan mengancam, menyiksa bahkan membunuh. Itu sebabnya perampok disebut penjahat! Apa itu PENJAJAH? Penjajah adalah orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu berkuasanya. Apa yang terjadi bila nafsu berkuasanya tidak dipenuhi? Dia akan mengancam, menyiksa bahkan membunuh. Itu sebabnya penjajah disebut penjahat! Handai taulanku sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, izinkan hai hai BERTANYA: Dengan apa kita menyebut orang-orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu SE-AGAMA-nya? Dengan apa kita menyebut orang-orang yang memaksa orang lain untuk memuaskan nafsu SE-AJARAN-nya? Dengan apa kita menyebut orang-orang yang MENGANIAYA dan MENJAJAH dan MERAMPOK dan MEMPERKOSA bahkan MEMBUNUH bila NAFSU seagamanya dan atau seajarannya tidak dipenuhi? Bagaimana bila kita sebut mereka “Yang TIDAK TAHU dirinya TIDAK TAHU”? Mari kita BEKERJA keras untuk MEMBERITAHU mereka! AGAMA harus disebarkan dengan BERITA bukan DERITA! MUSTAHIL aku memeluk agamamu atau ajaranmu bila kamu MEMBUAT-ku MENDERITA atas nama Agamamu! hai hai Mengungkap Misteri Menutup Pintu Sorga Meskipun menggunakan kata berbeda namun semua umat agama menyebut yang tidak seagama dengannya KAFIR. Kafir artinya YANG MENYANGKAL KEBENARAN. Apa yang akan terjadi pada KAFIR setelah mereka mati? Hidup MENDERITA alias masuk NERAKA. Apa yang akan terjadi pada KAFIR yang bertobat lalu memeluk agama kita setelah mereka mati? Hidup BAHAGIA alias masuk SORGA. Yang kita sebut SESAT adalah  yang seagama namun meyakini ajaran yang berbeda dengan kita. Umat beragama yakin, setelah mati, orang SESAT pasti Hidup MENDERITA alias masuk NERAKA. Apa yang akan terjadi pada orang SESAT yang BERTOBAT lalu MEYAKINI ajaran yang kita yakini? Hidup BAHAGIA alias masuk SORGA. Kerabatku sekalian, apa tujuan BERDAKWAH alias MENGINJIL alias MEMBERITAKAN KABAR BAIK kepada orang-orang KAFIR dan SESAT? Agar setelah MATI mereka lepas dari NERAKA (penderitaan) dan masuk SORGA (bahagia). Apa yang terjadi bila kita MENGANIAYA dan MENJAJAH dan MERAMPOK bahkan MEMPERKOSA orang KAFIR? Kita MENUTUP pintu TOBAT bagi mereka! Kenapa demikian? Karena mereka bukan hanya akan membenci kita namun juga MEMBENCI agama kita karena MENYANGKA agamalah yang mengajari kita menjadi JAHAT. Karena membenci MUSTAHIL mereka mau mempelajari agama kita! Karena tidak mempelajari mustahil mereka mendapat pencerahan lalu memahami ajaran agama kita. Karena tidak memahami mustahil mereka memeluk agama kita. Karena kita JAHAT mereka pun yakin n agamanya BENAR sebab mengajari manusia menjadi orang BAIK. Apa yang terjadi bila kita MENGANIAYA dan MENJAJAH dan MERAMPOK bahkan MEMPERKOSA orang SESAT? Kita MENUTUP pintu TOBAT bagi mereka! Kenapa demikian? Karena mereka MENYANGKA ajaran yang kita yakini SESAT itu sebabnya kita JAHAT. Mereka MUSTAHIL mau mempelajari ajaran SESAT sebab TAKUT menjadi JAHAT. Karena kita JAHAT mereka pun yakin ajarannya BENAR sebab mengajari umatnya menjadi orang BAIK. Karena anda MENGAKU membakar rumah ibadahku DEMI agamamu, MUSTAHIL kumemeluk agamamu karena takut setelah memeluknya aku harus MEMBAKARI rumah ibadah sesama manusia. Saya tidak mau melakukan hal demikian. Karena anda MENGAKU menganiaya daku DEMI agamamu, MUSTAHIL kumemeluk agamamu karena kuatir setelah memeluknya kuharus MENGANIAYA sesama manusia. Saya tidak mau melakukan hal demikian. Meskipun SEAGAMA namun anda MEMBAKAR rumah ibadah KITA demi ajaran BENAR, itu sebabnya MUSTAHIL kumemeluk ajaran BENAR-mu. Tanpa ajaran BENAR-mu aku tidak membenci sesama agamaku. Untuk apa memeluk ajaran BENAR-mu lalu MEMBAKARI rumah ibadah KITA? Saya tidak mau melakukan hal demikian! Meskipun SEAGAMA namun anda MENGANIAYA aku DEMI ajaran BENAR-mu oleh karena itu MUSTAHIL kumemeluk ajaran BENAR-mu sebab TAKUT harus menganiaya saudara-saudara SEAGAMA kita yang berbeda ajaran. Saya tidak mau melakukan hal demikian! Apa yang terjadi dengan KAFIR dan SESAT yang  kita BUNUH? Kita MENUTUP pintu SORGA dengan MENGIRIM mereka ke NERAKA. Kita KALAH! Kenapa demikian? Karena MENANG adalah MELEPASKAN seseorang dari NERAKA dan MEMBUKA pintu sorga bagi mereka. KALAH adalah MENGHAPUS kesempatan masuk sorga dengan MENGIRIM mereka ke NERAKA. TINJU artinya adu kepalan. Bila seorang petinju main tendang dan banting serta main tusuk dan bacok bahkan tembak, itu namanya CURANG. Meskipun lawannya KO bahkan mati namun orang demikian mustahil PEMENANG. Selain DIBENCI juga EJEKAN. AGAMA adalah KEYAKINAN alias IMAN. Kita memeluk agama dengan SUKARELA. Mustahil memeluk agama karena dipaksa. Mustahil memeluk agama karena takut disiksa. Mustahil memaluk agama karena dijajah. Mustahil memeluk agama karena balas budi. Mustahil memeluk agama lain karena dilarang beribadah menurut agama kita. Tidak memeluk agama dengan SUKARELA namanya PURA-PURA. MEMAKSA orang lain MEMELUK agama kita sama dengan MEMAKSA dia MENIPU Sang Pencipta (Allah). Kerabatku sekalian, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, ketika hendak MELARANG beribadah, ketika hendak MERUSAK rumah ibadah ketika hendak MENOLAK pembangun rumah ibadah, ketika hendak MENGANCAM dan MENGANIAYA bahkan ketika hendak MEMBUNUH si KAFIR dan si SESAT, tolong, bertanyalah DULU kepada diri sendiri: “Apakah AKU melakukannya demi CINTA kasih kepada sesama? Demi CINTA kasih dan pengabdian kepada Sang Pencipta? Atau demi MEMUASKAN nafsu SEAGAMA-ku dan nafsu SEAJARAN-ku belaka?” AGAMA diberikan oleh Sang Pencipta untuk MENJAUHKAN manusia dari PENDERITAAN dan menjalani hidup BAHAGIA di dunia. Itu sebabnya MUSTAHIL kita meggunakan agama untuk membuat sesama manusia MENDERITA. AGAMA diberikan oleh Sang Pencipta untuk MELEPASKAN manusia dari NERAKA dan MASUK sorga. Itu sebabnya kita tidak BERHAK menutup pintu SORGA dengan MENGIRIM (membunuh) si KAFIR dan si SESAT ke NERAKA. BERDAKWAH alias MENGINJILI alias MEMBERITAKAN KABAR BAIK adalah MENYAMPAIKAN dan MENJELASKAN ajaran agamaku kepada orang lain sambil BERDOA dan BERHARAP dia mendapat pencerahan sehingga memahami yang diajarkan kepadanya lalu MENGUNDANG dia untuk memeluk agamaku. Tentang hasilnya, itu urusan dia dan Sang Pencipta. Itu sebabnya dikatakan, “Aku BERDAKWAH karena MENGASIHIMU dan TETAP mengasihimu meskipun kau tolak agamaku itu sebabnya aku akan terus berdakwah sampai maut memisahkan kita, saudaraku!”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun