Mohon tunggu...
Hisnudita Hagiworo
Hisnudita Hagiworo Mohon Tunggu... Jurnalis - Ibu bekerja yang mencoba menyeimbangkan karier dan keluarga

Bekerja di kantor jadi satu cara untuk hilangkan penat di rumah. Begitu pula saat pulang ke rumah, saat ketemu anak jadi cara untuk hilangkan stress di kantor.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hamil dan Rencana Tuhan di Waktu yang Tepat

5 November 2019   17:16 Diperbarui: 6 November 2019   12:39 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap wanita di dunia ini, sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang ibu. Meski terkadang banyak yang rintangan, mereka selalu berusahan yang terbaik untuk dapat menjadi seorang ibu.

Begitu pula saat baru saja menikah banyak pertanyaan "Sudah isi belum?" atau "Mau hamil kapan?". Sebenarnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut tak pantas ditanyakan kepada manusia. Seharusnya mereka bertanya langsung kepada Yang di Atas.

Biasanya, karena ingin berbasa-basi kepada pengantin baru, pertanyaan seputar kehamilan pun dilontarkan untuk mencairkan suasana. Jika pasangan yang baru ini cuek, mungkin tidak akan mengambil hati pertanyaan tersebut.

Namun, jika pasangan ini sedang sensitif, bukannya mencairkan suasana, justru keadaan akan semakin tegang. Apalagi, jika pertanyaan tersebut ditujukan kepada pasangan yang sudah satu atau dua tahun menikah tetapi belum juga dikaruniai anak. Malapetaka yang ada.

Maka dari itu, pertanyaan seperti ini sudah sepantasnya dihilangkan dari daftar basa-basi. Lebih baik, menanyakan kabar pasangan baru atau bertanya keseruan honeymoon mereka.

Nah, apabila kamu sudah mengalami mendapatkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, sekarang saatnya bangkit dan menutup telinga. Tak perlu ambil pusing dengan omongan orang, karena memiliki keturunan adalah rezeki dari Tuhan, bukan dari orang-orang tersebut.

Tapi, kalau kamu mau menikah atau baru menikah dan ingin segera hamil, kuncinya adalah sehat dan bahagia. Ini terlepas dari kamu atau pasangan sehat jasmani, tidak memiliki suatu penyakit tertentu ya.

Jika belum menikah, sebelum menikah, coba lakukan gaya hidup sehat. Jika kamu pria dan perokok, coba kurangi. Perlahan tetapi pasti. Jatahi berapa jumalah batang rokok per harinya.Hindari alkohol dan begadang.

Perbanyak konsumsi sayur dan buah. Rutin mengonsumsi madu dan kurma akan menjadi lebih baik.  Berolahraga ringan. Jika tak bisa setiap hari, minimal dalam seminggu, lakukan dua kali olahraga. Tak perlu yang berat, cukup jogging atau bersepeda.

Lakukan hal ini sampai menikah ya. Alasannya karena makanan dan minuman yang sehat akan berpengaruh pada sperma yang berkualitas.

Bagi wanita, juga lakukan pola hidup yang sehat. Kurangi gorengan, soda, dan garam. Sayur, buah, dan protein juga harus dikonsumsi secara rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun