Saya baru saja membaca artikel menarik dari Bu Diantika IE di Kompasiana berjudul "Semua Harus Bisa Menulis Meskipun Bukan Seorang Penulis." Jujur saja, saya langsung manggut-manggut waktu baca. Sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nor Rahman, saya merasa tulisan beliau pas banget dengan apa yang selama ini saya pikirkan: menulis itu penting, dan harus dimulai dari siapa saja, di mana saja.
Di madrasah kami, menulis bukan cuma urusan tugas Bahasa Indonesia. Kami sedang dorong siswa-siswi kami agar berani menulis tentang apa saja: pengalaman mereka, cerita lucu di rumah, bahkan mimpi mereka ke depan. Tujuannya? Supaya mereka bisa berpikir jernih dan menyampaikan gagasan dengan tertata. Menulis itu seperti merapikan isi kepala---dan ini berlaku buat siapa aja, termasuk kita orang dewasa.
Kadang kita merasa minder duluan: "Saya kan bukan penulis." Padahal, kita nulis hampir tiap hari: status WhatsApp, caption Instagram, chat sama orang tua murid, sampai surat resmi. Nah, kalau bisa menulis dengan baik, enak dibaca, nggak bikin salah paham---itu udah luar biasa.
Saya juga sering menulis di website madrasah kami: minorrahman.sch.id. Nggak muluk-muluk, saya hanya ingin berbagi kegiatan anak-anak, cerita keseharian guru, dan perkembangan madrasah kami. Harapannya, makin banyak orang tahu kalau madrasah itu bukan tempat yang "jadul" seperti anggapan sebagian orang. Madrasah juga bisa keren, modern, dan aktif di dunia digital. Salah satu caranya ya lewat tulisan.
Terima kasih untuk tulisan Bu Diantika yang menginspirasi. Semoga makin banyak guru, orang tua, dan siswa yang mulai memberanikan diri menulis. Tak harus sempurna, yang penting mulai dulu. Toh, dari menulis kita bisa belajar menyampaikan pikiran, memperkuat pesan, dan menunjukkan kualitas diri---baik sebagai pribadi maupun sebagai lembaga pendidikan.
Yuk, kita ramaikan dunia literasi dari madrasah. Biar generasi kita tumbuh jadi pemikir, bukan cuma penghafal.
Salam hangat dari Banjarmasin!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI