Mohon tunggu...
Hafizh Alwini
Hafizh Alwini Mohon Tunggu... Freelancer - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Memimpin Perusahaan dengan Strategic Conversation dan Open Communication yang Tepat

5 Agustus 2021   21:24 Diperbarui: 5 Agustus 2021   21:34 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut Richard L. Daft (2018). Strategic conversation itu bisa dibilang merupakan strategi yang dilakukan pada orang dengan cara berbicara serta melintasi batas dan hirarki tentang sebuah visi misi sebuah kelompok. Nilai yang bisa membantu kita mencapai dalam sebuah keberhasilan. Pemimpin memberi sebuah fasilitas seperti :

  • Kita boleh mengajukan pertanyaan dan aktif mendengarkan percakapan orang lain serta melihat cara orang lain mengambil keputusan serta sikap untuk tujuan nya itu seperti apa.
  • Kita bisa melihat dan membuat jadwal percakapan dengan tema-tema tertentu yang terkait dengan organisasi sendiri.
  • Kita juga bisa memilih komunikasi apa yang sangat cocok serta tepat dalam percakapan yang kita lakukan.

Komunikasi yang terbuka itu memiliki arti bahwa bermacam-macam jenis komunikasi di sebuah organisasi itu bisa kita lakukan. Komunikasi yang terbuka itu sangat berlawanan dengan tradisi informasi yang terpilih ke bawah misalkan dari supervisor ke karyawan. Pemimpin yang bijak serta tepat mempunyai keinginan jika komunikasi itu bisa mengalir dari arah mana saja. Bahwa komunikasi itu bisa melewati batas-batas tertentu yang bisa membuat para pemimpin itu mendengarkan apa yang karyawan katakana, yang bisa kita artikan bahwa organisasi yang baik itu diperoleh dari semua pemikiran anggota organisasi bukan hanya dari seorang pemimpin itu sendiri saja.

Untuk membuat sebuah komunikasi yang terbuka, pemimpin itu harus bisa melewati segala macam batas yang ada pada karyawannya, yang mungkin bisa dibilang sebuah penghalang dalam melakukan komunikasi, yang bisa dibilang bahwa harus bisa memungkinkan untuk segera menyampaikan sebuah pesan dalam menyadarkan serta memberikan komitmen yang jelas dalam visi misi yang perusahaan itu terapkan.

Komunikasi yang terbuka itu bisa memberikan sebuah keringanan terhadap sebuah organisasi untuk mempererat hubungan antara pemimpin dengan karyawan, seperti bisa dibilang membangun sebuah kepercayaan antar organisasi dan membuat perusahaan itu menjadi lingkungan yang lebih sehat serta membuat perusahaan semakin memiliki visi dan misi yang sangat jelas untuk kedepannya nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun