Mohon tunggu...
HAFIZHAH ENDAH NUR
HAFIZHAH ENDAH NUR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya opini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua pada Proses Belajar Online

30 Juli 2021   11:30 Diperbarui: 30 Juli 2021   11:56 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Coronavirus Disease of 2019 atau yang lebih kita kenal dengan Covid-19 ini mengubah tatanan kehidupan dalam sekejap. Awal 2020 menjadi awal dimana virus ini mulai menyebar ke seluruh dunia sebelum akhirnya resmi menjadi Pandemi dan membuat semua aktivitas dilakukan secara online atau jarak jauh. Semua bidang kehidupan terkena dampak pandemi virus ini tak terkecuali di bidang pendidikan dimana semua pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka kini dilakukan secara virtual. Namun, maksimalkah pembelajaran yang dilakukan secara online ini? Dan bagaimana tindakan nyata yang dilakukan oleh orang tua?

Dalam Pembelajaran daring (online) semua pihak dan instansi terkait saling berhubungan dan bekerja sama untuk memberikan pendidikan terbaik untuk generasi muda. Tak terkecuali peran orang tua dalam pembelajaran online orang tua mempunyai tanggung jawab dan peran yang besar. Orang tua dituntut untuk lebih dekat dengan anak dan memberikan pelajaran tambahan sesuai materi yang telah dipelajari,. Perhatian orang tua sangat diperlukan terutama untuk anak yang masih berada di jenjang Pendidikan rendah, seperti: PAUD, TK, dan SD.

Pembelajaran yang dilakukan secara online ini dilakukan oleh semua jenjang Pendidikan. Dalam kondisi seperti ini orang tualah yang menjadi cermin atau motivasi anak dalam belajar. Kesabaran dan kedisiplinan dalam mengatur waktu belajar selama pembelajaran online sangat perlu dilakukan oleh orang tua agar Pendidikan anak tetap terarah dan maksimal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Family Research Projects (HFRP) menunjukan bahwa keterlibatan orang tua memiliki hubungan yang erat dengan hasil prestasi anak. Oleh karena itu, komunikasi antara anak dan orang tua juga sangat diperlukan agar sang anak dapat terbuka dalam mengemukakan pendapat dan keinginannya dan orang tua juga dapat membimbing ke depannya.

Penelitian yang dilakukan oleh Vanderblit University juga menyebutkan bahwa peran orang tua tidak hanya statis dan dilakukan secara singkat namun berlangsung sepanjang waktu dan secara dinamis. Disaat pembelajaran online seperti ini orang tua dan guru harus bekerja sama untuk menciptakan pembelajaran yang efektif untuk anak. Selain itu, hal yang bisa dilakukan oleh orang tua selama pembelajaran online adalah mengajak anak untuk belajar melakukan kegiatan yang positif diluar pembelajaran sekolah, seperti: Berkerbun, berolahraga bersama, memasak, bermain alat musik, dan melakukan kegiatan positif lainnya. Hal tersebut dilakukan agar anak dapat mengenali dirinya sendiri dan juga dapat meningkatkan kinerja otaknya. Dalam pembelajaran online ini orang tua juga berperan sebagai fasilitator sarana prasarana yang diperlukan oleh anak.

Peran orang tua sangatlah diperlukan sebagai pendidik dan juga pengasuh di masa pandemi ini demi keamanan. kedisiplanan, tanggung jawab, dan mandiri merupakan karakter yang harus dibangun bersama antara anak dan orang tua selama pembelajaran jarak jauh ini. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada orang tua yang tidak dapat mendampingi anaknya karena kesibukkannya dan kurang memahami materi yang dipelajari. Meskipun, banyaknya kekurangan yang perlu ditingkatkan selama pembelajaran online tidak menjadi halangan untuk tetap menuntut ilmu. Marilah kita bekerja sama untuk memutus rantai penyebaran covid-19 dengan tetap dirumah dan lebih mendekatkan diri kepada anak agar orang tua dapat mengetahui perkembangan sang anak dan juga agar terciptanya generasi -- generasi muda yang unggul, berprestasi, dan berbudi pekerti luhur selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun