Mohon tunggu...
hafiyya tartila
hafiyya tartila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

my life's journey

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengenal Ayam Goreng Berumur 39 Tahun - Ayam Goreng Tojoyo 3

20 Juni 2022   20:27 Diperbarui: 21 Juni 2022   04:23 7054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah berapa puluh varian ayam yang telah Anda makan dalam hidup ini? Saya bisa menebak ayam goreng menjadi salah satu dalam varian ayam yang telah anda makan. Jika anda penggemar daging ayam maka jangan lewatkan ayam goreng yang telah ada sejak 39 tahun yang lalu ini.

Restoran Ayam Goreng Tojoyo telah berdiri sejak tahun 1983. Sejak saat itu, restoran ini terus berkembang dan memiliki banyak penggemar setia dari seluruh Indonesia. Restoran Ayam Goreng Tojoyo pertama kali dibangun di Jl. Urip Sumoharjo No. 133, Yogyakarta, Indonesia dan masih berdiri kokoh sampai sekarang. 

Saat ini, Ayam Goreng Tojoyo telah memiliki dua cabang lainnya di Jl. Mayjend Sutoyo No.62 dan Jl. Magelang KM 5,5 No. 74.  Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak anda mengenal Ayam Goreng Tojoyo langsung dari cabang pusat di Jl. Urip Sumoharjo No. 133. 

Menemukan restoran ini tidaklah sulit karena terletak dipinggir jalan raya dan bersebrangan persis dengan bioskop Empire XXI. Restoran Ayam Goreng Tojoyo buka pada pukul 11 pagi sampai 9 malam. Namun, saya sarankan untuk tidak datang terlalu malam jika tidak ingin disambut papan berwarna kuning bertuliskan "HABIS".

Saat saya sampai pada pukul tiga sore, saya sangat beruntung karena papan didepan masih bertuliskan "MASIH". Saat sampai, saya disambut oleh para pelayan yang sangat ramah. 

Salah satu dari pelayan tersebut akan memberikan kertas menu yang selalu diberi keterangan ada atau tidaknya ketersediaan menu sebelum memilih tempat duduk. Beberapa menu yang habis akan dicoret sehingga tidak bisa dipesan. Saya tentu tanpa pikir panjang memesan ayam goreng, nasi putih dan segelas es teh manis. 

Namun, faktor melihat menu terlalu lama membuat saya tergoda untuk mencoba menu pendamping sehingga saya juga memesan tempe goreng dan ampela ayam. Tidak perlu menunggu lama, makanan akan disajikan kurang dari lima menit bahkan saat ramai pengunjung.

Harga setiap menu di restoran ini sudah tertulis dengan jelas sehingga sebagai konsumen kita tidak perlu mengira-ngira berapa total makanan yang akan dibayar saat ke kasir. Harga setiap makanan yang dijual berkisar diantara 2 ribu - 27 ribu rupiah. Ayam goreng dijual seharga 20.500 rupiah per potong dan bisa memilih bagian paha atau dada. 

Harga ayam goreng yang dijual menurut penuturan salah satu karyawan tidak sama dengan 10 tahun yang lalu yaitu 8 ribu rupiah per potong. Hal ini terjadi karena restoran Ayam Goreng Tojoyo lebih mengutamakan keaslian resep dan kualitas dibandingkan mempertahankan harga yang sama dengan rasa yang berbeda. 

Ayam Goreng yang berumur 18 tahun lebih tua dari saya ini berhasil membuatnya menjadi makanan pertama yang harus saya makan saat sampai di kota Yogyakarta. 

Sejujurnya, Ayam Goreng Tojoyo dalam visualnya benar-benar seperti ayam ungkep berbumbu kuning yang bisa ditemukan dimana saja. Saat itu, salah satu teman saya yang merekomendasikan restoran ini berkomentar, "Eh, harus inget, don't judge A book by its cover!". Ternyata, benar saja!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun