Mohon tunggu...
hafidz NDP
hafidz NDP Mohon Tunggu... Buruh - untitle

Ciptaan tuhan untuk pelestarian dunia. Tidak perduli dengan ketenaran hanya berharap perubahan menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jakarta Nyaman Dengan Ganjil-Genapnya

16 Agustus 2018   08:01 Diperbarui: 16 Agustus 2018   08:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sejak tanggal 02 juli 2018 pemprov DKI jakarta melakukan Uji coba perluasan ganjil genap yang sebelumnya hanya diterapkan di 5 jalur menjadi 9 jalur. Kebijakan tersebut diterapkan pemprov DKI Jakarta untuk menyukseskan acara ASIAN Games 2018. Dalam masa uji coba, pengendara yang melanggar tidak dikenakan sanksi hanya dikenakan teguran dan disuruh memutar balik saja. Banyak pengendara yang mengeluh akan kebijakan ini, namun tidak sedikit juga pengendara yang mendukung kebijakan ini.

Mulai tanggal 01 Agustus 2018 Pemerintah DKI Jakarta mulai menerapkan kebijakan Ganjil-Genapnya. Bagi pengendara roda empat yang melanggar. akan dikenakan sanksi berupa tilang dengan denda sebesar RP 500rb. Namun baru satu hari kebijakan ini di terapkan. banyak pengendara yang melanggar dan terkena tilang. Polda metro jaya mencatat sekitar 1.102 pelanggar ganjil-genap pada hari pertama. Untuk hari kedua jumlah pelanggar pun semakin bertambah. Namun untuk berikutnya pelanggar semakin berkurang. Alasan mereka beraneka ragam, dari yang beralasan lupa hingga tidak tahu adanya peraturan ganjil genap ini.

Pemerintah DKI Jakarta melakukan berbagai cara untuk mensosialisasikan. dari mulai melakukan uji coba selama satu bulan hingga menggunakan media masa untuk menginformasikan kepada masyarakat luas. Namun masih saja banyak yang belum tau akan kebijakan ganjil-genap tersebut. 

Yang belum terbiasa menggunakan kendaraan umum tentu akan merasa tersiksa dengan kebijakan ganjil-genap ini.  Mungkin mereka mencari cara lain untuk mensiasati kebijakan ini. seperti berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam, menginap dikantor, atau Memarkirkan mobilnya disekitar area ganjil genap. keluar dari comfort zone tentu sangat tidak mengenakan.

Namun disatu sisi banyak juga orang yang diuntungkan. salah satunya saya sendiri. dari yang harusnya berangkat kantor lebih pagi, kini bisa berangkat agak siangan. selain dari waktu tempuh yang berkurang, keadaan udara jakarta juga terasa lebih segar karena kurang nya polusi udara dari kendaraan-kendaraan bermotor.

Bukan hal yang aneh setiap kebijakan pasti ada orang yang tidak menyukainya. Seperti yang diberitakan oleh CNN atas gugatan uji materi yang diajukan oleh Adrian Nizar kepada MA dengan perkara nomor 57P/HUM/2018 pada tanggal 13 Agustus 2018. Semoga saja gugatan itu kalah atau batal.

Sebenarnya saya masih bingung dengan pemikiran orang yang tidak menyukai kebijakan ini. Jika Kebijakan ini tidak ada pun apa iya dia masih betah bermacet riya walaupun berada didalam mobil? sangat mubajir waktu yang terbuang dijalanan. Mereka hanya butuh sedikit beradaptasi saja untuk merasakan sisi positif nya ganjil-genap. Merasakan suasana hirupikuknya kota secara langsung lebih menyenangkan dari pada terkurung didalam kotak.

Menurunkan sedikit kenyamanan demi kepentingan bersama terlihat lebih etis. karena itu lah fitrah dasar manusia sebagai mahluk sosial, untuk hidup bersama. Saya malah berharap kebijakan ini tidak hanya diterapkan hanya karena ada nya event ASIAN Games saja. Tapi kebijakan ganjil genap ini diterapkan untuk seterusnya. Bahkan saya berharap kebijakan ini diterapkan diseluruh jalan jakarta agar warga jakarta lebih memilih menggunakan kendaraan umum. jika banyak warga yang protes, Itu hanya masalah waktu untuk beradaptasi saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun