Mohon tunggu...
Hafid Solehudin
Hafid Solehudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - SEMOGA HARIMU MENYENANGKAN :D

Selamat Membaca :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lord Rangga Angkat Bicara Perihal Kasus Arteria Dahlan!!

23 Januari 2022   13:43 Diperbarui: 23 Januari 2022   14:00 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dari @Pojok Satu

Lord Rangga selaku Pimpinan Sunda Empire angkat bicara terkait kasus yang di lakukan oleh Arteria Dahlan. Arteria dahlan adalah Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP.  Karena Arteria telah berbuat sara ketika rapat kerja bersama ST Burhanuddin di ruang rapat Komisi III, di gedung DPR yang bertempat di Senayan. Arteria memprotes  Kejaksaan Agung (KAJATI) agar bersikap lebih profesional di karenakan menggunakan bahasa sunda ketika rapat.

Meski dalam rapat arteria tidak menunjukan ungkapanya tersebut kepada Kepala kejaksaan ( Kajati ), Namun karena saat itu Beliau lah yang sempat menggunakan bahasa sunda, yang akhirnya memicu amarah dari Arteria. Arteria meminta penindakan tegas dalam masalah tersebut yang justru malah memicu kemarahan masyarakat Sunda termasuk Lord Rangga. Lord Rangga lalu menyambangi Gdeung DPR/MPR yang ada di Senayan, Jakrta.

Namun, Beliau tidak dapat bertemu dengan Arteria Dahlan dan akan mengatur ulang kembali pertemuanya dengan Arteria Dahlan. Bukan hanya dengan Arteria Dahlan, Lord Rangga juga akan menemui ketua DPR Puan Maharani. Untuk memberikan peringatan dan nasihat terhadap mereka dan semua anggota DPR untuk berhati hati, karena sejatinya mereka hanyalah wakil rakyat yang di pilih oleh rakyat untuk melayani rakyat.

Di kabarkan juga bahwa Arteria Dahlan enggan meminta maaf kepada masyarakat sunda, bahkan mempersilahkan untuk melaporkanya ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Sejatinya sebagai wakil rakyat harus bisa menjaga lisan dan setiap tindakan, karena mereka memiliki jabatan sebab rakyat yang memilih dan menaruh kepercayaan, jangan malah membuat suatu problematika yang menunjuk kepada suatu suku di Indonesia ini.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun