Mohon tunggu...
Haedar
Haedar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halo semua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lapangan Kerja Saat Pandemi

24 September 2022   23:25 Diperbarui: 24 September 2022   23:38 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 merupakan masa dimana dunia terpaksa harus beradaptasi dengan ancaman kesehatan yang ada. Selain ancaman kesehatan, pandemi Covid-19 juga memberikan dampak buruk lain berupa krisis ekonomi. Banyak perusahaan di seluruh dunia terpaksa harus mengalami kerugian yang besar bahkan sampai gulung tikar. Kondisi ini mengakibatkan banyaknya tenaga kerja yang mengalami  PHK. Contoh nyata dari dampak pandemi terhadap lapangan kerja adalah  adanya 176.000 pekerja migran asal Indonesia terpaksa pulang ke tanah air akibat Pandemi Covid-19. hal ini menyebabkan jumlah remitansi yang masuk ke Indonesia untuk berkurang, yang tadi sekita 2,9 juta dollar menjadi 2,6 juta. Pandemi Covid-19 menimbulkan sebuah permasalahan baru yaitu menurunnya jumlah kesempatan kerja.

Kesempatan kerja sendiri adalah jumlah lapangan kerja yang tersedia bagi para angkatan kerja. kesempatan kerja merupakan salah satu indikator terjadinya pembangunan ekonomi sehingga pentingnya memiliki lapangan pekerja yang banyak sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.  Namun akibat pandemi banyak perusahaan yang mengalami kerugian dan terpaksa untuk mengurangi jumlah karyawannya. Sulitnya mencari pekerjaan di masa pandemi Covid-19 diibaratkan bagai mencari jarum di tumpukan jerami. Dimana mendapatkan pekerjaan di masa pandemi menjadi hal yang sangat sulit bahkan mustahil bagi beberapa orang.

Hal yang menjadi nilai penting dari diri seorang pencari kerja adalah harus memiliki mental dan fisik yang baik untuk menghadapi wawancara dan memiliki jejaring sosial dan sumber informasi yang baik agar mendapatkan informasi seputar lowongan kerja dengan lebih mudah. 

Demi menurunkan angka pengangguran dan membantu masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan, maka peranan pemerintah merupakan hal yang diperlukan. Pemerintah harus bersikap proaktif dalam merentas masalah pengangguran agar Indonesia dapat lebih cepat bangkit dari keterpurukkan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pemerintah harus mengadakan pelatihan tenaga kerja secara rutin, terutama di bidang inovasi dan kreasi. Pelatihan kerja yang diadakan oleh pemerintah sebaiknya menitikberatkan pada UMKM Indonesia, dan kepada perusahaan-perusahaan startup.

Pandemi Covid-19 yang kian membaik, membuat perekonomian dunia sudah mulai berjalan dengan cukup baik seperti saat sebelum pandemi. Saat pandemi Covid-19 dapat terlewati maka semuanya akan kembali seperti semula. Tentu hal tersebut tidak instan namun sebuah progress. Kami sebagai bangsa pasti harus pulih terlebih dahulu dan mengembalikkan ekonominya seperti semula. Kerjasama antar masyarakat dan pemerintah menjadi hal yang penting untuk mempercepat proses ini.

(JA17)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun