Aksi Hijau di Sekolah : Temukan Bahaya Sampah Plastik dan Rahasia Memilih Sampah Dengan Seru! Oleh Mahasiswa KKN Kelompok 108 di Desa Penusupan

Pemalang-Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dikalangan generasi muda, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri K.H Saifudin Zuhri Purwokerto, yang tergabung dalam kelompok 108, meluncurkan program inovatif di SD N 2 Panusupan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi tentang pentingnya memilah sampah, terutama dalam mengenali perbedaan antara sampah organik dan anorganik, serta bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik.(07/08/2025)

Dengan semangat tinggi, para mahasiswa KKN ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga terjun langsung ke lapangan. Kegiatan ini dirancang agar anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Melalui permainan dan diskusi, mereka diajarkan mengenali jenis-jenis  sampah yang ada disekitar mereka.

Praktik Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik

"Anak-anak sangat antusias! Mereka tidak hannya belajar tetapi juga merasakan langsung bagaimana cara memilih sampah dengan benar," ungkap salah satu mahasiswa KKN. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini, serta mengurangi dampak negative dari sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan.

Salah satu momen menarik dalam kegiatan ini adalah saat siswa-siswi diajak untuk melakukan simulasi pemilihan sampah, dengan bimbingan mahasiswa, mereka belajar untuk membedakan antara sampah yang dapa terurai secara alamai dan yang tidak. "Kami ingin mereka tahu bahwa setiap tindakan kecil yang mereka lakukan bisa berdampak besar bagi lingkungan." tambah mahasiswa lainnya.

Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi  juga membangun rasa tanggung jawab siswa terhadap lngkungan. Dengan harapan, mereka akan menjadi agen perubahan di komunitas mereka, menginspirasi temean-teman dan keluarga untuk lebih peduli terhadap masalah sampah.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen kelompok 108 untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Panusupan. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, mereka berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sadar lingkungan dan siap menghadapi tantangan global terkait sampah.

Dengan semangat yang terus membara, mahasiswa KKN ini bertekad untuk melanjutkan program-program serupa dimasa mendatang, demi terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Aksi hijau di sekolah ini adalah Langkah awal yang penting dalam membangun kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. Mari kita dukung upaya ini dan bersama-sama menjaga bumi kita!