Mohon tunggu...
Hadi Hartono
Hadi Hartono Mohon Tunggu... Penulis Lepas, Bisnis digital, Editor naonsia.com dan gerungnews.com

Hadi Hartono was born in Tangerang 55 years ago. He has a Bachelor's degree in Business Management from a private university in Jakarta and a diploma in Financial Management from the Akademi Pimpinan Perusahaan – Ministry of Industry in Jakarta. Hadi Hartono served as Director of PT Naya Indo Nusa from 2014 to 2021. He is currently the Chief Editor of the online media Naonsia.com and also manages his personal blog, hadihartono.com. In the organizational world, Hadi was the Chairman of the DPD of the Indonesian Micro and Small Business Association (Hipmikindo) in Banten Province from 2015 to 2020. He has also been a member of the Indonesian Tourism Operators Association (ASPPI) since 2015. He was a member of the Tangerang Regency DPRD for one term and served two terms in the Banten Provincial DPRD. Hadi has written several books, including Mengelola Minimarket Mandiri, published by Indonesia Cerdas in Yogyakarta, From Zero to Owner, published by Andi in Yogyakarta, and Elon Musk: Kaya Karena Inovasi, published by Mafy Media in Solok City. In addition to print books, he has also written dozens of eBooks on business and personal development. Novelis di KBM.ID atau kbm app https://shorturl.at/FMtOG

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cryptocurrency Undercover#Menyingkap Sisi Tersembunyi Dunia Kripto

2 Juni 2025   16:35 Diperbarui: 2 Juni 2025   16:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibuat dengan bantuan ChatGpt


Cryptocurrency Undercover: Menyingkap Sisi Tersembunyi Dunia Kripto

Pendahuluan: Euforia atau Distorsi?

Ketika dunia perlahan meninggalkan sistem keuangan konvensional dan mulai menggandrungi teknologi blockchain, lahirlah suatu entitas yang mengubah lanskap transaksi: cryptocurrency. Dari Bitcoin hingga Solana, dari token meme hingga aset DeFi, kripto telah menjadi simbol kebebasan finansial bagi sebagian orang, dan kutukan volatilitas bagi sebagian lainnya.

Namun di balik kemegahan pasar yang mencetak miliarder dadakan dan jargon "decentralized finance" (DeFi), tersembunyi pula jaringan gelap: scam coin, manipulasi pasar, aktivitas pencucian uang, dan eksperimentasi sistemik yang membahayakan stabilitas keuangan global. Artikel ini akan mengupas sisi bawah tanah dari dunia kripto --- cryptocurrency undercover --- dengan cara yang sistematis, logis, dan tetap mudah dicerna publik umum.

1: Kripto, Ilusi Desentralisasi?

1.1. Janji Desentralisasi

Teknologi blockchain menjanjikan sistem yang tidak dikendalikan oleh satu entitas pusat. Inilah yang membuatnya revolusioner. Namun kenyataannya?

Mining pool besar seperti Foundry USA atau AntPool menguasai mayoritas hash power Bitcoin.

Beberapa proyek DeFi hanya "seolah-olah" terdesentralisasi, padahal mayoritas token dikuasai oleh pendiri atau early investor.

1.2. Concentrated Whales

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun