Tim bulutangkis Indonesia tidak perlu berlama-lama meratapi kegagalan di Piala Sudirman 2021 di Finlandia yang baru berakhir Minggu (3/10) kemarin.
Biarlah kekalahan pedih dari Malaysia di perempat final menjadi pelajaran bagi Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan bahwa yang sudah bagus ditingkatkan dan yang kurang harus diperbaiki.
Saatnya untuk bangkit. Move on. Apalagi, untuk move on tidak perlu menunggu dua tahun lagi. Tapi hanya beberapa hari.
Sebab, usai Piala Sudirman, tim bulutangkis Indonesia akan kembali tampil di kejuaraan beregu.
Tim putra akan segera tampil di Piala Thomas, sementara tim putri Indonesia tampil di Piala Uber.
Turnamen beregu putra dan putri ini akan digelar di Kota Aarhus di Denmark mulai 9 Oktober nanti. Artinya, hanya kurang empat hari dari sekarang.
Ini merupakan pertama dalam sejarah, Piala Thomas-Uber digelar beriringan dengan Piala Sudirman. Biasanya, Piala Sudirman digelar di tahun ganjil. Sementara Piala Thomas-Uber digelar di tahun genap.
Namun, pandemi Covid-19 mengubah pakem itu. Piala Thomas-Uber yang seharusnya digelar tahun 2020 lalu ditunda. Akhirnya digelar tahun ini. Di waktu yang beriringan dengan Piala Sudirman.
Tentu saja, tampil beruntun di turnamen beregu akan menjadi tantangan berat bagi pemain. Kondisi fisik dan stamina mereka benar-benar terkuras di lapangan. Namun, atas nama mengharumkan bangsa, semua itu harus dikesampingkan.
Lalu, bagaimana persiapan tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia serta bagaimana peluang di kejuaraan yang sudah lama Tim Merah Putih tidak bisa juara ini ?