Liverpool bak menampilkan two faces alias dua wajah saat bermain imbang 2-2 kala menjamu Manchester City di Anfield pada pekan ketujuh Premier League Inggris, Minggu (4/10).
Lini serang Liverpol memperlihatkan penampilan yang beringas kala menyerang. Bek-bek Manchester City merasakannya.
Namun, itu tidak dimbangi dengan penampilan kokoh di lini pertahanan. Serasa ada yang bocor di pertahanan Liverpool sehingga gawang mereka mudah jebol.
Melawan Manchester City yang menjadi kesempatan Liverpool untuk naik ke pucuk klasemen, mereka bisa dua kali unggul. Tapi, dua kali mereka kecolongan oleh City lewat gol yang tidak terduga.
Alhasil, meski menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang belum pernah kalah hingga pekan ke-7, tetapi Liverpool masih ada di peringkat dua dengan 15 poin. Tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen, Chelsea (16 poin).
Kok bisa?
Itu karena Liverpool 'suka' meraih hasil imbang. Tiga kali. Artinya, dari 7 laga, Liverpool sudah kehilangan enam poin. Sementara Chelsea, meski kalah sekali dan imbang sekali, baru kehilangan lima angka.
Gol keren Mohamed Salah gagal menenangkan Liverpool
Liverpool mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Manchester City lebih mendominasi di babak pertama. Terhitung tiga kali City mendapatkan peluang apik mencetak gol.
Di menit ke-21, fan Liverpool menghela nafas panjang. Ketika gelandang City, Bernardo Silva yang lepas dari kepungan bek-bek Liverpool, mengirim umpan ke Phil Foden yang lantas melepas tendangan kaki kiri. Sepakan dari jarak enam meter itu ternyata masih bisa ditepis kiper Liverpool, Alisson Becker.