Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Jerman Perpanjang Masa Lockdown, Marcus/Kevin dkk Ikut Terdampak

16 Februari 2021   09:45 Diperbarui: 16 Februari 2021   21:20 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra ranking 1 dunia, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya batal tampil di German Open. Mereka bakal langsung tampil di All England setelah setahun tidak bermain/Foto: Kompas.com

"Target utama pasti di All England. Sementara kalau di Jerman, bahasanya itu target antara," ujarnya.

Untuk Ahsan/Hendra dia berharap ganda senior itu hanya menjaga kondisi agar tidak cedera. Sementara untuk Fajar/Rian dan Marcus/Kevin berbeda. Selain daya tahan, kondisi fisik juga harus ditingkatkan.

"Marcus/Kevin kan sudah satu tahun tidak bertanding. Jadi perlu untuk merasakan aura pertandingan lagi. Begitu juga Fajar/Rian yang touch nya sempat hilang, harus segera menemukan kembali. Makanya saya menurunkan mereka di Jerman," sambung coach berjuluk Naga Api ini.

German Open Dibatalkan, Marcus/Kevin Langsung ke All England

Rencana sudah diatur rapi oleh PBSI. Begitu juga targetnya. Namun, yang terjadi kemudian, sehari setelah pertemuan Bundestag itu, panitia ternyata membatalkan gelaran German Open 2021.

Dilansir dari badmintalk_com, Presiden German Badminton Association, Thomas Born menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan sejumlah skenario untuk keberlangsungan turnamen. Utamanya perihal analisis risiko. Termasuk juga aspek lainnya.

Tapi, situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Jerman, membuat pembatalan turnamen dianggap sebagai jalan terbaik bagi penyelenggara.

"Ultimately, we were forced to accept that a cancellation of the Yonex German Open 2021 is the only option," sebut Thomas Born.

Pembatalan German Open itu jelas merusak 'skenario' yang sudah dirancang PBSI. Sebab, beberapa pemain yang disiapkan melakoni pemanasan di German Open, bakal langsung tampil di All England.

Untuk mendaftarkan kembali mereka ke Swiss Open juga sudah terlambat. Sebab, panitia sudah merilis daftar seeded dan jadwal pertandingan.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky menyayangkan pembatalan tersebut. Sebab, German Open merupakan kualifikasi untuk menambah poin pada Olimpiade Tokyo yang rencananya digelar Juli mendatang.
 
"Sangat disayangkan Jerman Terbuka batal. Turnamen ini seharusnya bisa menambah poin untuk Olimpiade. Jerman Terbuka ini seharusnya juga jadi ajang untuk pemanasan bagi para pemain yang akan tampil di All England," ujar Rionny dikutip dari https://badmintonindonesia.org/app/information/newsDetail.aspx?/9396

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun