Bisa jadi seperti itu. Koeman sepertinya nyaman dengan skema 4-2-3-1 tersebut. Terlebih dengan kombinasi Sergio Busquets dan Frenkie De Jong sebagai pengalir bola.
Koeman juga mantap dengan pilihan menempatkan Coutinho di posisi "pemain nomor 10" di belakang penyerang. Dia mungkin belajar dari kegagalan pelatih Barca sebelumnya yang tak mampu memaksimalkan potensi Coutinho. Ketika dipinjamkan ke Bayern Munchen, Coutinho ternyata 'meledak'.
Kalaupun masih ada celah perubahan, bukan tidak mungkin, Koeman akan mengembalikan Messi ke posisi penyerang sayap kanan. Bertukar posisi dengan Griezmann. Kemungkinan itu dia sampaikan dalam wawancara seusai pertandingan.
Pujian Koeman untuk Ansu Fati, Messi?
Lalu, siapa pemain Barcelona yang penampilannya paling oke di laga perdana melawan Villarreal tersebut? Dalam voting yang digagas Marca, Ansu Fati menjadi yang terbaik.
Hingga pagi ini, dia menempati peringkat pertama dengan 547 votes. Disusul Coutinho di peringkat dua dengan 506 votes. Kemudian Messi dengan 442 votes dan Jordi Alba dengan 41 votes.
Ansu Fati memang layak dipilih jadi bintang di pertandingan ini. Dia mencetak dua gol. Dia juga andil dalam diberikannya penalti untuk Barcelona.
Melansir dari Marca, dalam wawancara seusai pertandingan, Koeman juga memberikan pujian untuk Ansu Fati. Dia menyebut penampilan pemain lulusan akademi La Masia ini layak disorot.
"Saya senang melihat penampilannya. Dia baru berusia 17 tahun dan masih berkembang lebih baik lagi. Utamanya, terkadang dia masih kehilangan konsentrasi. Dia punya masa depan bagus," puji Koeman dikutip dari Marca
Koeman yang semasa jadi pemain, menjadi pahlawan saat Barcelona memenangi trofi Liga Champions pertamanya pada 1992 silam, juga memuji penampilan Pedri. Termasuk menyebut nama Griezmann.
Bagaimana dengan Messi?