Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Era Koeman Dimulai, "Wajah Baru" Barcelona Terlihat Menjanjikan

28 September 2020   07:00 Diperbarui: 28 September 2020   18:18 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ansu Fati (Kiri) dan Ronald Koeman (kanan) saat Barcelona mengalahkan Villarreal 4-0 pada laga yang berlangsung Senin (28/9/2020) dini hari WIB.| Sumber: AFP/Josep Lago via Kompas.com

Di akhir babak pertama, Barca kembali unggul setelah Pau Torres keliru memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Keunggulan 4-0 itu bertahan hingga akhir laga. Sebab, tidak ada gol yang tercipta di babak kedua. Meski, Barca mendapatkan serangkaian peluang.

Seperti apa Starting XI Koeman?

Pendukung Barcelona pastinya penasaran, seperti apa "wajah baru" I'Blaugrana bersama Koeman. Utamanya formasi starting XI yang dimainkan Ronald Koeman di pertandingan pertamanya di Liga Spanyol musim 2020/21.

Pelatih asal Belanda ini memainkan skema 4-2-3-1. Itu formasi familiar di Eropa sana. Namun, terbilang baru untuk Barca yang dalam beberapa tahun terakhir terbiasa memakai skema 4-3-3. 

Tidak ada perubahan yang mencolok di lini belakang Barca. Koeman memasang Gerard Pique berduet dengan Clement Lenglet sebagai bek tengah. Sementara Jordi Alba dan Sergi Roberto diplot sebagai bek sayap. Kiper asal Brasil, Neto tampil sebagai starter seiring Marc Andre ter Stegen masih dalam pemulihan cedera.

Di tengah, Sergio Busquets bermain dengan Frenkie De Jong sebagai dua gelandang bertahan. Ini juga tidak terlalu mengejutkan. Bedanya, menurut laporan media Spanyol, Marca, Busquets kini dimainkan dengan peran agak lebih di depan De Jong.

Nah, yang berbeda adalah tampilan lini depan. Koeman menempatkan Messi sebagai penyerang di lini depan. Messi diplot sebagai "penyerang palsu" alias False 9. Itu membuat Pemain Terbaik Dunia 2019 ini bergerak lebih bebas. Sekaligus, itu menjadi penegas alasan Koeman yang merasa tidak butuh Luis Suarez.

Messi didukung Philippe Coutinho yang bermain sebagai "pemain nomor 10" di belakang penyerang. Sementara Ansu Fati bermain sebagai penyerang sayap kiri dan Antoine Griezmann di kanan.

Di babak kedua, Koeman menarik keluar Ansu Fati dan Coutinho di menit ke-70. Dia memasukkan Ousmane Dembele dan anak muda Spanyol berusia 17 tahun, Pedro "Pedri" Gonzalez Lopez.

Sementara pemain anyar, Miralem Pjanic mendapatkan kesempatan memainkan debutnya di menit ke-78. Mantan pemain Juventus ini mengisi posisi Busquets. Serta penyerang Portugal berusia 20 tahun, Francisco Trincao yang menggantikan Griezmann.

Mungkinkah ini akan menjadi formasi starting XI permanen Ronald Koeman di Barcelona?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun