Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Julian Nagelsmann, Pelatih Termuda di Liga Champions yang Sukses Mempermalukan Mourinho

21 Februari 2020   09:43 Diperbarui: 21 Februari 2020   09:44 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Julian Nagelsmann, pelatih muda yang kini jadi perbincangan di Eropa. Terlebih setelah berhasil mengalahkan tim nya Jose Mourinho/Foto: Bulinews.com

Empat pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang digelar tengah pekan ini, semuanya berakhir mengejutkan. Dari kekalahan Liverpool dan Paris Saint Germain di kandang lawan. Pesta gol tim 'tidak terkenal' Italia, Atalanta. Hingga tumbangnya Tottenham Hotspur di kandang sendiri dari tim Jerman, Red Bull Leipzig. 

Namun, dari empat hasil mengejutkan tersebut, kiranya kekalahan Tottenham, yang menyita perhatian banyak media. Bukan semata karena Tottenham merupakan tim finalis Liga Champions musim lalu. Bukan hanya karena Tottenham kini dilatih Jose Mourinho.

Tapi lebih kepada sosok yang membawa Leipzig bisa menang di London. Sosok bernama Julian Nagelsmann. Nama Nagelsmann banyak diulas media seiring pesonanya. Siapa dia?

Ada kejadian menarik jelang pertandingan di markas Tottenham tersebut. Ketika jumpa pers sehari jelang laga, Mourinho mendapat pertanyaan 'unik' dari wartawan.

Si jurnalis itu mengangkat kembali rumor masa lalu. Bahwa sebelum Mauricio Pochettino dilengserkan dari jabatan pelatih Tottenham, nama Nagelsmann sempat ikut disebut akan mengisi posisi pelatih Tottenham. Namun, manajemen Spurs lantas memilih Mourinho.

"Apakah di pertandingan nanti, Anda ingin membuktikan bahwa Anda lebih baik dari Nagelsmann?," begitu pertanyaang sang wartawan untuk Mourinho.

"Apa yang harus saya buktikan. Lha wong saya sudah melatih 30 tahun dan sudah meraih 25 trofi," jawab Mourinho yang seakan menjadi skak mat bagi jurnalis tersebut.

Sebuah pertanyaan yang memang menggelikan sekaligus kekinian. Bagaimanapun, Mourinho adalah salah satu pelatih terbaik di Liga Champions yang masih aktif melatih. Dia sudah pernah dua kali juara Liga Champions bersama Porto (2004) dan Inter Milan (2010). Dia juga sudah berkelana melatih di Inggris, Italia, Spanyol dengan meraih banyak gelar.

Tetapi memang, Nagelsmann-lah yang kini menjadi perbincangan. Persis seperti ketika Mourinho bersama FC Porto mengalahkan Manchester United di Old Trafford pada musim 2004 silam yang membuatnya jadi sorotan seantero Eropa.

Pelatih termuda yang tidak pernah bermain sebagai pemain bola profesional

Nagelsmann adalah generasi baru dalam panggung kepelatihan di Eropa. Generasi segar. Dia pelatih yang berbeda dari kebanyakan. Dari 16 pelatih di babak 16 besar Liga Champions, Nagelsmann yang paling muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun