Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Menengok Peluang Dua Wakil Indonesia di Semifinal French Open 2018

27 Oktober 2018   07:10 Diperbarui: 27 Oktober 2018   17:54 1524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani lolos ke semifinal turnamen French Open. Mereka akan menghadapi juara dunia 2018 asal Jepang/Foto: PBSi - Berita Satu

Harapan untuk mendapati lima wakil Indonesia menapaki babak semifinal turnamen bulutangkis French Open 2018, tidak kesampaian. Dari lima wakil Indonesia yang tampil di babak perempat final yang dimainkan, Jumat (27/10/2018) petang waktu setempat atau malam waktu Indonesia, hanya dua wakil yang berhasil lolos ke semifinal.

Dua wakil Indonesia yang berhasil memegang "tiket tampil" ke babak semifinal yakni pasangan ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Sementara tunggal putra Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan senior ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti.

Jonatan takluk dari tunggal putra Tiongkok, Chen Long lewat rubber game 18-21, 21-12, 16-21 dalam waktu 1 jam 7 menit. Sementara Gregoria Mariska yang menghadapi Akane Yamaguchi dari Jepang, tidak dapat melanjutkan pertandingan di game kedua karena cedera pinggang ketika skor masih 6-11. Di game pertama, Gregoria kalah 15-21 dari tunggal putri rangking 2 dunia ini.

Dan, Tontowi/Liliyana yang merupakan juara bertahan, takluk dari juara All England Open 2018, Yuta Watanabe/Arisa Higahsino lewat pertandingan tiga game dengan skor ketat, 16-21, 21-16, 18-21 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com/tournament.   

Lalu, bagaimana peluang dua wakil Indonesia di semifinal yang akan dimainkan, Sabtu malam nanti? Bisakah keduanya bablas ke final?

Marcus/Kevin ditantang ganda putra India

Marcus/Kevin kini menjadi satu-satunya unggulan di sektor ganda putra yang masih bertahan. Tujuh ganda putra lainnya yang masuk unggulan, sudah tereliminasi. Diantaranya dua ganda juara dunia asal Tiongkok Li Junhui dan Liu Yuchen (2018) dan Liu Cheng/Zhang Nan (2017) juga finalis Denmark Open 2018 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, berpeluang juara pertama kali di French Open/Foto: Twitter Badminton Ina
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, berpeluang juara pertama kali di French Open/Foto: Twitter Badminton Ina
Di semifinal, Marcus/Kevin akan menghadapi ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Ganda India ini lolos ke semifinal setelah memenangi duel saudara melawan senior mereka, Manu Attri (25 tahun)/Reddy B Sumeeth (27 tahun), 21-17, 21-11.

Penampilan ganda muda India ini, Rankireddy (18 tahun)/Shetty (21 tahun) ini memang sedang bagus. Di French Open 2018, dalam perjalanan menuju semifinal, mereka selalu menang straight game alias tidak pernah kehilangan satu game pun. Termasuk kemenangan meyakinkan atas ganda rising star Tiongkok, He Jiting/Tan Qiang 21-13, 21-19 di babak 16 besar.

Tahun ini, Rankireddy/Shetty sudah mengoleksi satu gelar. Mereka berhasil juara di Hyderabad Open, India pada awal September lalu. Hyderabad Open merupakan turnamen BWF World Tour level Super 100.

Selama ini, Marcus/Kevin lebih sering bertemu dengan Atri/Reddy. Salah satunya di perempat final India Open 2018 pada awal Februari lalu yang berhasil mereka menangi. Namun, menghadapi Rankireddy/Shetty, kalau saya tidak salah, ini merupakan pertemuan pertama mereka di babak penting turnamen BWF World Tour.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun