Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Menunggu Kabar Baik dari Tim Indonesia di Kejuaraan Tiongkok Terbuka

15 November 2017   10:37 Diperbarui: 15 November 2017   18:56 3501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, berpeluang pertahankan gelar di China Open 2017/Foto;Tribunnews

Adalah sebuah kewajaran yang dianggap biasa bila pebulutangkis Tiongkok berhasil memenangi gelar di turnamen bulu tangkis level dunia. Baik itu level Grand Prix Gold hingga Super Series Premier. Bila pemain-pemain Tiongkok gagal, mungkin itu dianggap sebagai ketidaknormalan. Maklum, Tiongkok sudah dicitrakan sebagai "pemain utama" bulu tangkis dunia.

Nah, ketidaknormalan itu pernah terjadi di akhir tahun lalu ketika pemain-pemain Tiongkok sama sekali tidak mampu meraih gelar dari lima nomor yang dipertandingkan (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran). Ironisnya, itu terjadi di rumah mereka sendiri.

Ya, di China Open 2016 lalu, pemain-pemain tuan rumah tak satupun yang mampu meraih gelar meskipun menempatkan tiga wakilnya di laga final (tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri). Justru, Indonesia tampil sebagai "juara umum" dengan dua gelar di ganda putra dan ganda campuran. Tiga gelar lainnya dibagi rata oleh Denmark (tunggal putra), India (tunggal putri) dan Korea (ganda putri).

Mulai hari ini, Rabu (15/11), babak utama TAHOE China Open 2017 dimulai. Turnamen bertajuk Super Series Premier berhadiah total 700 ribu dolar atau lebih dari Rp 900 juta ini akan berlangsung di Haixia Olympic Sports Center di Fuzhou, China hingga 19 November mendatang.

Karena bertajuk super series premier, hampir semua pebulutangkis top dunia dari nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran akan berpartisipasi. Termasuk pebulutangkis-pebulutangkis top dari Indonesia. Lantas, bagaimana peluang wakil Indonesia di kejuaraan kali ini?

Tunggal putra hadapi lawan berat

Indonesia mengirimkan dua wakilnya, Jonatan Christie dan Anthony Ginting di tunggal putra. Sebenarnya, ada Sonny Dwi Kuncoro yang melangkah melalu kualifikasi. Sayang, dia gagal menembus babak utama.

Anthony Ginting dan Jonatan Christie pernah tampil hebat saat menciptakan All Indonesian Final di Korea Open pada September lalu. Sayangnya, Jonatan dan Ginting belum mampu mengulang pencapaian hebat itu. Prestasi keduanya malah naik turun. Sepekan setelah Korea Open, keduanya langsung out di babak pertama di Japan Open. Bagaimana di China Open?

Ah, keduanya langsung menghadapi lawan berat pada hari ini. Jojo--sapaan Jonatan Christie--akan langsung berhadapan dengan andalan tuan rumah, Lin Dan. Sementara Ginting bersua pemain andalan Hongkong, Ng Ka Long. Menariknya, bila Jojo dan Ginting bisa lolos, keduanya akan bertemu di round 2.

Marcus/Kevin kembali pasca cedera

China Open akan menjadi panggung kembalinya ganda putra rangking 1 dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Sebelumnya, Marcus/Kevin absen di French Open pada akhir Oktober lalu setelah Marcus mengalami sedikit cedera ketika tampil di Denmark Open pada sepekan sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun