Adalah sebuah kewajaran yang dianggap biasa bila pebulutangkis Tiongkok berhasil memenangi gelar di turnamen bulu tangkis level dunia. Baik itu level Grand Prix Gold hingga Super Series Premier. Bila pemain-pemain Tiongkok gagal, mungkin itu dianggap sebagai ketidaknormalan. Maklum, Tiongkok sudah dicitrakan sebagai "pemain utama" bulu tangkis dunia.
Nah, ketidaknormalan itu pernah terjadi di akhir tahun lalu ketika pemain-pemain Tiongkok sama sekali tidak mampu meraih gelar dari lima nomor yang dipertandingkan (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran). Ironisnya, itu terjadi di rumah mereka sendiri.
Ya, di China Open 2016 lalu, pemain-pemain tuan rumah tak satupun yang mampu meraih gelar meskipun menempatkan tiga wakilnya di laga final (tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri). Justru, Indonesia tampil sebagai "juara umum" dengan dua gelar di ganda putra dan ganda campuran. Tiga gelar lainnya dibagi rata oleh Denmark (tunggal putra), India (tunggal putri) dan Korea (ganda putri).
Mulai hari ini, Rabu (15/11), babak utama TAHOE China Open 2017 dimulai. Turnamen bertajuk Super Series Premier berhadiah total 700 ribu dolar atau lebih dari Rp 900 juta ini akan berlangsung di Haixia Olympic Sports Center di Fuzhou, China hingga 19 November mendatang.
Karena bertajuk super series premier, hampir semua pebulutangkis top dunia dari nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran akan berpartisipasi. Termasuk pebulutangkis-pebulutangkis top dari Indonesia. Lantas, bagaimana peluang wakil Indonesia di kejuaraan kali ini?
Tunggal putra hadapi lawan berat
Indonesia mengirimkan dua wakilnya, Jonatan Christie dan Anthony Ginting di tunggal putra. Sebenarnya, ada Sonny Dwi Kuncoro yang melangkah melalu kualifikasi. Sayang, dia gagal menembus babak utama.
Anthony Ginting dan Jonatan Christie pernah tampil hebat saat menciptakan All Indonesian Final di Korea Open pada September lalu. Sayangnya, Jonatan dan Ginting belum mampu mengulang pencapaian hebat itu. Prestasi keduanya malah naik turun. Sepekan setelah Korea Open, keduanya langsung out di babak pertama di Japan Open. Bagaimana di China Open?
Ah, keduanya langsung menghadapi lawan berat pada hari ini. Jojo--sapaan Jonatan Christie--akan langsung berhadapan dengan andalan tuan rumah, Lin Dan. Sementara Ginting bersua pemain andalan Hongkong, Ng Ka Long. Menariknya, bila Jojo dan Ginting bisa lolos, keduanya akan bertemu di round 2.
Marcus/Kevin kembali pasca cedera
China Open akan menjadi panggung kembalinya ganda putra rangking 1 dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Sebelumnya, Marcus/Kevin absen di French Open pada akhir Oktober lalu setelah Marcus mengalami sedikit cedera ketika tampil di Denmark Open pada sepekan sebelumnya.