Sosialisasi Edukasi Digital Marketing bagi UMKM dalam Meningkatkan Daya Saing oleh Mahasiswa KKN Undip

Sumurboto, Banyumanik, Semarang (04 / 08 ) -Teknologi pada saat ini perkembangannya melesat cukup tinggi sehingga mempengaruhi seluruh sektor kehidupan terutama pada sektor ekonomi. Teknologi masa kini mengubah perilaku individu menjadi pribadi yang senang dengan sesuatu yang praktis atau simple. Terutama dengan meningkatnya jumlah pengguna media sosial pada saat ini juga mempengaruhi masing - masing penggunanya dalam berbagai aspek. 

Tercatat bahwa 61,8% dari total populasi di Indonesia menggunakan media sosial sehingga dapat diartikan bahwa separuh lebih dari penduduk di Indonesia sudah aktif menggunakan sosial media. Sosial media tidak hanya sebatas untuk berkomunikasi antar individu atau sekedar mengunggah foto ataupun video, namun saat ini media sosial sudah menjadi ajang persaingan dalam pemasaran suatu produk. Tak sedikit UMKM memasarkan produknya secara online melalui platform - platform tertentu seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain - lain. 

Pemasaran juga dilakukan secara tertata mulai dari informasi produk, informasi harga, alamat toko, sampai dengan info kontak UMKM tersebut. Hal ini jelas memudahkan calon - calon konsumen dalam mencari barang sesuai kebutuhannya.

Pada 31 Juli 2021, Mahasiswa Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi guna mengedukasi UMKM terutama pada RT 02 Kel. Sumurboto, Kec. Banyumanik mengenai pemasaran dalam sosial media atau biasanya disebut dengan digital marketing. Sosialisasi ini dilakukan secara online melalui platform Zoom yang dihadiri oleh UMKM pada RT 02 Kel. Sumurboto, Kec. Banyumanik.  Digital marketing merupakan kegiatan pemasaran atau promosi dari sebuah brand atau produk yang menggunakan media digital atau internet. 

Tujuan dari digital marketing ini sendiri ialah untuk menarik calon konsumen secara cepat karena penggunaan internet yang tinggi dan luas saat ini sehingga sangat memungkinkan untuk menarik konsumen secara luas. Dalam sosialisasi ini juga disebutkan mengenai kelebihan dari digital marketing yakni kecepatan penyebaran informasi produk yang dipasarkan, kemudahan evaluasi pemasaran, jangkauan yang lebih luas, membangun nama brand, serta efektif dan memakan biaya yang sedikit.

Dalam sosialisasi, dijelaskan mengenai jenis - jenis digital marketing yakni terdapat website, social media marketing (menggunakan platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tik Tok dan lain - lain), search engine marketing (terbagi menjadi Search Engine Optimization dan Search Engine Marketing), online advertising, email marketing, dan video marketing. Cara memulai digital marketing juga turut dijelaskan agar para UMKM dapat memanfaatkan pemasaran secara digital ini sebaik - baiknya. Tak hanya hal - hal tersebut, namun strategi untuk melakukan digital marketing juga disertakan agar para UMKM tidak hanya turut serta menggunakan digital marketing namun dapat sukses menggunakan digital marketing untuk memperluas pasar usahanya dan meningkatkan keuntungan yang lebih besar.

Kesalahan - kesalahan umum dari digital marketing juga dijelaskan dalam sosialisasi yakni strategi yang kurang tepat sasaran, kurang memahami calon konsumen, mengabaikan pengukuran kinerja, mengabaikan copywriting dalam pembuatan konten, kurang rapihnya halaman website, iklan yang kurang sesuai, proses checkout produk yang rumit, dan tidak menghitung Return On Investment (ROI).

Sosialisasi via zoom (dokpri)

Kegiatan sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan pembagian booklet kepada pelaku UMKM pada 3 Agustus 2021. Buku yang dibagikan juga membahas digital marketing yang diharapkan dapat memperjelas materi yang ada dalam sosialisasi sebelumnya. Buku ini dibagikan secara online melalui media Whatsapp kepada pelaku UMKM di sekitar RT 02 Kel. Sumurboto, Kec. Banyumanik. Dalam program KKN yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro ini mengenai pengenalan digital marketing bagi UMKM diharapkan agar para pelaku UMKM yang menerima edukasi dari sosialisasi ini agar dapat diterapkan pada usaha mereka masing -- masing sehingga jaringan pasar UMKM dapat diperluas. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari UMKM sekitar RT 02 Kel. Sumurboto, Kec. Banyumanik karena sosialisasi ini berdampak positif dalam menambah ilmu pemasaran bagi UMKM disekitar RT 02.