Mohon tunggu...
Habib Nurcahyo
Habib Nurcahyo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendidikan dan Pelatihan

15 November 2017   05:43 Diperbarui: 15 November 2017   05:45 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pendidikan dan Pelatihan (diklat) merupakan dua terminologi yang hampir sama baik dari makna maupun pelaksanaannya. Namun secara ruang lingkup, karakteristik, dan tujuan pelaksanaannya dapat dibedakan. yakni sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya Pendidikan.

Beberapa ahli mengemukakan beberapa batasan pendidikan yang dibedakan berdasarkan fungsinya yakni :

a. Pendidikan sebagai proses transformasi budaya, dalam hal ini pendidikan menyiapkan peserta didik untuk hari esok.

b. Pendidikan sebagai proses pembentukan kepribadian peserta didik. Sistematis oleh karena proses pendidikan berlangsung melalui tahap berkesinambungan, dan sistemik oleh karena berlangsung dalam semua situasi kondisi disemua lingkungan yang saling mengisi ( lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat).

c. Pendidikan sebagai proses penyiapan warga Negara, yakni sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang baik.

d. Pendidikan sebagai penyiapan tenaga kerja, yakni suatu kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal untuk bekerja.

aPendidikan adalah bimbingan secara sadar oleh  pendidik terhadap peserta didik dalam perkembangan jasmani dan rohani menuju terbentuknya kepribadian utama. Pengertian tersebut dapat pula diartikan sebagai usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk mendorong, membantu serta membimbing seseorang dalam mengembangkan segala potensinya dan kualitas yang satu ke kualitas yang lebih tinggi.

pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dari beberapa pengertian di atas dapat dikemukakan bahwa pendidikan mengubah sikap dan tata laku seseorang sehingga dapat meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk memberi manfnaat baik bagi dirinya, masyarakat serta bangsa dan negara. Dari kesimpulan ini diharapkan peserta didik memiliki kemampuan berpikir, bertindak secara rasional, memiliki kepercayaan diri, dapat menjalankan sesuatu pekerjaan dengan penuh rasa tanggungjawab, mampu menjaga diri dalam setiap kesempatan dan tindakan, dan berperilaku yang mencerminkan sebagai seorang berpendidikan yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan

Latihan diperlukan untuk mengurangi atau menghilangkan kebiasaan-kebiasaan kerja yang jelek atau untuk mempelajari keterampilan-keterampilan baru yang akan meningkatkan prestasi kerja mereka. Program latihan bertujuan untuk menambah pengetahuan, mengembangkan sikap, mengembangkan keterampilan para anggota terutama untuk menghadapi perubahan, menimbulkan motivasi, dukungan, umpan balik, dan memadukan penerapan teori danpraktik secara psikomotorik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun