Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat di RW 03 Krampung Surabaya akan pentingnya vaksinasi hingga tiga kali serta menjaga dan menerapkan Protokol Kesehatan di era endemi Virus Corona atau Covid-19, seorang mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bermaksud untuk memberikan sosialisasi akan bahayanya Virus Corona atau Covid-19 serta pentingnya vaksinasi hingga tiga kali serta menjaga dan menerapkan Protokol Kesehatan di kehidupan sehari-hari guna melangkah untuk menghadapi era endemi Virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah yakni diberakukannya vaksinasi secara masiv dan pelonggaran penggunaan masker
Pelaksanaan Sosialisasi ini diharap memberikann manfaat untuk masyarakat ataupun warga di RW 03 Krampung Surabaya, selain itu juga pelaksanaan Sosialisasi ini juga sebuah bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk membantu program pemerintah dalam rangkah memutus rantai penyebaran Virus Covid-19 serta menurunkan prosentase tingkat peularan Virus Covid-19 di Civil Society.
Tidak lupa juga selain pelaksanaan Sosialisasi, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya juga melaksanakan Proyek Kemanusiaan yakni dengan memberi bingkisan serta seperangkat alat guna menunjang dalam rangka menjaga protokol kesehatan seperti: Masker dan Hand Sanitizer. Langkah ini dilakukan dengan harapan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi hingga tiga kali ataupun Booster guna menghadapi era endemi.
selain itu juga untuk lebih memaksimalkan hasil dari kegiatan sosialisasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini juga melakukan kegiatan pemantauan terhadap masyarakat ataupun warga di RW 03 Krampung Surabaya. Langkah ini dirasa cukup krusial untuk lebih memaksimalkan hasil yang ingin dicapai guna keberhasilan pada pelaksanaan kegiaatan Sosialisasi yang sudah dilaksanakan, dengan memberi pengarahan dan edukasi tambahan terhadap Warga RW 03 Krampung Surabaya secara Door to Door ataupu dari rumah ke rumah.