Mohon tunggu...
Habibie Nugroho Wicaksono
Habibie Nugroho Wicaksono Mohon Tunggu... Penulis - Alumni Program Master of Science in Economics dari Universitas Birmingham

Penulis lepas untuk topik terkait ekonomi, sosial, dan politik ekonomi global

Selanjutnya

Tutup

Money

Kisah Penjualan Saham VOC: Perusahaan Pertama di Dunia yang Melantai di Bursa Saham

22 Februari 2018   11:58 Diperbarui: 22 Februari 2018   12:17 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bekas Markas VOC di Amsterdam

Teman-teman kompasianer sekalian, tahukah teman-teman bahwa VOC adalah perusahaan pertama yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penjualan saham di bursa saham? Ya, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), atau yang di Indonesia sering disebut sebagai Kompeni, adalah perusahaan pertama yang melakukan IPO dalam sejarah. Bahkan, The Amsterdam Stock Exhange pada awalnya didirikan untuk memfasilitasi proses penjualan saham dan obligasi VOC pada tahun 1602. IPO ini dilakukan segera setelah VOC dibentuk dan memperoleh hak dari Kerajaan Belanda untuk memonopoli perdagangan rempah di wilayah Hindia Timur selama 20 tahun.

Dana dari penjualan saham digunakan oleh VOC untuk mendanai pembelian kapal-kapal perdagangan sementara dana dari penjualan obligasi digunakan untuk mendanai perjalanan kapal-kapal dagang ini. Nilai dividen yang dibayarkan oleh VOC dalam kurun 1602 sampai dengan 1696 berkisar antara 12% s.d. 63%. Untuk memahami seberapa besar skala perusahaan VOC, VOC sering disebut-sebut dalam berbagai referensi sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia.

Untuk cerita sejarah lebih lanjut soal VOC dan cerita soal intrik politik dibaliknya, nantikan terus postingan-postingan terbaru dari internetbermanfaat.com.

Baca juga:

http://internetbermanfaat.com/masuknya-belanda-ke-perdagangan-rempah-antar-benua-sejarah-voc-1/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun