Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Indonesia Vs Malaysia, Pemain Muda Bisa Menjadi "Kartu As" Timnas Indonesia

4 September 2019   16:56 Diperbarui: 4 September 2019   16:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tim Nasional (Timnas) Senior Indonesia akan memulai perjalanannya mengapai mimpi masuk putaran final Piala Dunia. Bergabung di Grup G bersama Malaysia, Thailand, Vietnam serta Uni Emirat Arab, Timnas akan memulai laga pertamanya dengan menjamu Malaysia di Gelora Bung Karno (GBK) pada hari Kamis, 5 September 2019.

Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Timnas  telah menyeleksi sejumlah pemain yang dianggap terbaik guna mengisi skuad garuda senior. Pemain tua atau muda, asli Indonesia atau naturalisasi, bermain di kompetisi domestik atau luar negeri, semua dipanggil oleh Simon dalam rangka pemilihan. Simon tentunya tidak mau kecolongan di debut utamanya kali ini.

Perkiraan Line Up
Di bawah mistar gawang nama Andritany Ardhiasa nampaknya tetap akan menjadi pilihan utama, dengan pengalamannya serta sudah sangat familiar dengan atmosfer di GBK. Diharapkan Andritany bisa menjadi sosok yang memberi ketenangan di bawah mistar gawang. Apalagi kalau pada akhirnya Simon sang pelatih mempercayakan ban kapten kepadanya, semoga dengan adanya penunjukkan kapten rasa percaya diri semakin meningkat.

Untuk lini belakang banyak pilihan yang tersedia, dan semunya mempunyai kualitas yang tidak diragukan lagi untuk level Indonesia. Di jantung pertahanan duet Hansamu dan Yanto Basna bisa menjadi opsi terbaik, sedangkan untuk wing back Andika Wijaya dan Rick Fajrin bisa melengkapi lini belakang Indonesia. Kuartet ini diharapkan bisa menjadi peredam serangan balik Malaysia.

Lini tengah adalah pertarungan sesungguhnya untuk kedua tim, dipercaya masih mengusung taktik 4-3-3. Dua tempat nampaknya di isi oleh Evan Dimas sebagai otak permainan serta diimbangi oleh Zulfiandy sebagai gelandang bertahan. Untuk satu tempat lain memang banyak opsi, namun untuk kesimbangan tim,  Lilipaly bisa menjadi pilihan karena pengalamannya.

Untuk lini depan nama Beto Goncalves menjadi pilihan untuk target-man, untuk mendampinginya dibutuhan pemain dengan kematangan serta kecepatan prima. Irfam Bachdim dan Andik Vermansyah bisa menjadi penyeimbang. Apalagi ditambah dengan pengalaman Andik yang telah bermain di Malaysia akan menjadi modal berharga untuk mengetahui kelemahan lawan.

Prediksi Jalannya Pertandingan
Dapat dipastikan Timnas Indonesia akan berusaha menyerang dari menit pertama pluit dibunyikan. Keuntungan sebagai tuan rumah tentunya harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh anak anak asuhan Simon. Pergerakan cepat kedua sayap masih menjadi kekuatan yang cukup diandalakan oleh Timnas.

Kecepatan Andik dan determinasi Lilipaly dan Irfan Bachdim menjadi hal yang ditunggu di lini depan. Penempatan posisi dari Beto juga harus dimaksimalkan, kita juga menunggu umpan-umpan ajaib dan tendangan tak terduga dari seorang Evan Dimas.

Yang tetap harus diwaspadai adalah serangan balik dari Malaysia. Pastinya Tan Cheng Hoe sebagai pelatih kepala Malaysia sudah menyiapkan taktik terbaik guna meredam agresivitas permainan Timnas kita. Harus diwaspadai juga service dari bola-bola mati yang kerap membuat barisan pertahanan kita kebobolan.

Kartu As
Tipikal permainan timnas Indonesia sebenarnya dari kelompok umur berapapun adalah mengandalkan kecepatan sayap. Sayap-sayap garuda dari berbagai kelompok umur sampai saat ini tidak pernah kehabisan, selalu ada stok. Untuk skuad kali ini selain Andik yang terkenal sebagi pelari cepat. Kita masih punya darah muda dengan skill dan kecepatan yang oke. Uniknya kedua pemain muda ini hadir menjalani Traning Camp (TC) menggantikan pemain lain yang dicoret.

Febri Haryadi dari Persib Bandung di datangkan untuk menggantikan Rizky Pora yang dianggap bermasalah dengan emosinya. Nama terakhir adalah Saddil Ramdani yang dipanggil menggantikan Greg Nwokolo yang dianggap bermasalah dengan kebugaran fisiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun