Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Bola

Walaupun Menang 3-0, Tidak Ada yang Baru dari Luis Milla

21 Maret 2018   22:29 Diperbarui: 21 Maret 2018   22:46 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Timnas Indonesia U -- 23 memang meraih hasil positif dalam laga bertajuk uji coba kala menghadapi Singapura di Stadium Nasional Siangapura. 3 Gol Indonesia masing -- masing dicetak Febri Hariyadi di Menit ke - 44 lewat tendangan jarak jauh, lalu melalui Hargianto di menit ke-51, sedangkan gol ketiga pada menit ke-65 lewat kaki Septian David Maulana setelah memaksimalkan kerja sama serangan balik.

Namun menilik apa yang tersaji dilapangan, boleh dikatakan penampilan Indonesia biasa -- biasa saja, tidak ada yang istimewa, kejutan yang digembar -- gemborkan Milla sepertinya malah tidak ada. Boleh dikatakan kemenangan ini tak lebih karena memang level permainan baik taktik dan skill Individu Singapura memang masih di bawah Indonesia.

Seharusnya Milla lebih berani bereksperimen dalam pertandingan uji coba seperti ini, baik dari segi taktik dan pemilhan pemain. Kalau dilihat pertandingan tadi nampaknya Milla sudah "nyaman" dengan para pemain pilihannya, yang menurut penulis justru harus diberi tantangan lebih. Tantang tersebut dalam arti diberikan atau diistruksikan untuk mencoba banyak taktik dan langsung diganti apabila sudah tidak berkontribusi baik dilapangan.

Memang praktis di babak pertama Indonesia lebih banyak mengusai bola, tetapi pola serangan dan taktik yang ingin dibangun sepertinya tidak jelas. Febri, Osvaldo dan Saddil terlalu asik untuk memainkan bola. 

Sedangkan di lini tengah sepertinya tidak ada kreator dan pemain yang bervisi membangun serangan. Ketidak hadiran Evan Dimas tetap keliatan sekali belum mampu digantikan Hargianto apalagi Zulfiandi. Boleh dibilang gol dari Febri lahir karena skill Individu sang pemain bukan dari keberhasilan pola taktik MIlla.

Sejak mulainya babak kedua seharusnya Milla sudah mulai melakukan pergantian pemain. Milla sendiri baru melakukan pergantian pada menit ke-61 dimana Ezra digantikan Ilham dan Putu Gede oleh Gavin. 

Menurut hemat penulis Milla seharusnya lebih cepat mengganti para pemain depannya. Hal ini setelah melihat kualitas Singapura di babak pertama sehingga pemain lain dapat diberi kesempatan. Irfan Jaya harusnya sudah diturunkan dalam pertandingan tadi. Serta keputusan memasukkan Egi pada menit ke 83 terasa tidak ada gunanya. Sudah terlambat.

Padahal dalam 15 menit terakhir nampak bahwa pemain kita seperti kehabisan bensin dan menganggap permainan sudah selesai. Mereka malah memperagakan ball position hal yang sebenarnya tidak perlu. 

Andaikan Milla memasukkan Irfan Jaya dan lebih cepat memasukkan Egy tentunya permainan lebih bisa bergairah. Dampak positifnya apabila ada pergantian adalah pemain -- pemain yang ada dilapangan tidak menjadi besar kepala seolah mereka tidak tergantikan. Febri dan Saddil seharusnya sudah ditarik pada pertengahan babak kedua. Untuk memberi kesempatan pemain lain.

Lepas daripada itu semua bahwa keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih, tetapi dengan penampilan seperti tadi dan skuad utama yang Milla pilih, bolehlah kita agak kuatir, karena jelas lawan yang akan dihadapi di Asian Games kualitasnya berlipat lipat dari Singapura. Jangan sampai pengalaman buruk Milla saat melakoni laga resmi pertamanya saat di hajar Malaysia 3-0 kembali terulang. Dimana Milla begitu yakin dengan mencadangkan Evan Dimas dan Hansamu yang terbukti itu adalah keputusan blunder.

Salam Olahraga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun