Mohon tunggu...
Gustwinanda
Gustwinanda Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Undip

Mahasiswa Undip 2016

Selanjutnya

Tutup

Money

Usaha Kebun Mini dan Pupuk Kompos dari Sampah Organik di Desa Petekeyan

17 Agustus 2019   22:00 Diperbarui: 17 Agustus 2019   22:03 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sabtu, 3 Agustus 2019, Tim 2 KKN Undip di Desa Petekeyan melakukan Pelatihan dan Demonstrasi di Balai Desa dengan Tema " Sampah? Itu Teman Kita !!" yang di hadiri oleh Ibu PKK, warga desa, dan perangkat desa. Acara tersebut berlangsung mulai jam 09.00 hingga jam 14.00.

Linda Apriyanti , Agribisnis Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan demonstrasi ataupun Pelatihan pembuatan Kebun Mini kepada Ibu PPK di Desa Petekeyan. Disini dilakukan praktek tentang bagaimana mengembangkan Usaha Kebun Mini dimulai dari media tanam, pemilihan jenis tanaman, media tanam, hingga dari segi ekonomis yaitu efisiensi pengemasan, pemasaran dan perhitungan harga pokok produksi. Disini warga petekeyan sangat antusias mengikuti pelatihan ini dikarenakan kebun mini ini tergolong mudah untuk di lakukan serta menguntungkan.

Maheni Mira, Teknik Lingkungan melakukan pelatihan tentang melakukan Komposting Sampah Organik(LSO). Program ini bertujuan untuk menginisiasi pengolahan sampah di Desa Petekeyan. LSO digunakan untuk membuat kompos dari sampah organik(sampah yang bisa membusuk) dan disini digunakan EM4 untuk mempercepat proses pembusukan sampah. Dalam praktek yang ditunjukan ke ibu-ibu digunakan beberapa jenis sampah yang telah dicacah/dipotong-potong(sampah sayuran, tumbuhan, daun kering) ditaruh di karung kemudian ditambah EM4 yang telah diencerkan lalu diaduk bersama sampah. Kompos ini pada akhirnya bisa digunakan sebagai pupuk organik.

Program-program ini diharapkan bisa sedikit membantu menyelesaikan persoalan yang ada di desa Petekeyan. Dalam berjalannya rangkaian acara ibu-ibu cukup antusias mendengarkan dan memberikan tanggapan tentang materi dan praktek yang disampaikan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun