Pencarian Mendasar Metafisika

Pencarian Mendasar Metafisika (philosophy of being) selalu terarah akan arti "pengada" (being) dan "mengada" (to be).

Pengantar

Metafisika sebagai cabang ilmu filsafat yang sering disebut ontologi atau philosophy of being adalah ilmu yang secara mendalam dan mendasar mempelajari tentang realitas sebagai suatu keseluruhan. Metafisika selalu terarah pada pencarian akan arti "pengada" (being) dan "mengada" (to be). 

Obyek studi dari ilmu metafisika adalah pengada sebagai suatu keseluruhan atau aktivitas dari mengada itu sendiri. Karya tulis yang hendak disajikan ini berisikan tentang penjelasan arti dari metafisika yang dipahami dan diketahui secara umum serta secara khusus. 

Penjelasan juga diberikan dengan dasar dan berpatokan pada sumber-sumber kepustakaan yang terkait dengan metafisika. Penjelasan selanjutnya yang akan didalami bersama adalah tentang filsafat metafisika yang terarah pada konsep "Pengada Sekadar Pengada" (being as such). 

Pada bagian akhir dari karya tulis ini akan diberikan penjelasan mendasar dari salah satu tokoh besar bangsa Yunani yakni Aristoteles mengenai konsep "Ada". 

Pada dasarnya karya tulis ini mau mengarahkan pembaca pada pemahaman yang baru dan mendalam mengenai metafisika. Pemahaman yang mendalam itu sejatinya akan mengantar pembaca pada satu cara pandang baru akan metafisika secara filsafat dan bukan secara populer.

* Pengertian Umum dan Khusus tentang Metafisika

*  Pengertian Umum

Di Indonesia dan mungkin juga di negeri lain, kata "metafisika lazim dikaitkan dengan dunia gaib dan mistik atau hal-hal yang terletak di luar akal sehat atau logika yang wajar. 

Contoh konkretnya tentang ilmu perdukunan, praktik jampi-jampi dan black magic, komunikasi dengan roh dan jin-jin, hipnotisme, sulap, pengobatan dengan tenaga prana, serta astrologi dan perihal meramal nasib, digolongkan dalam metafisika. Itulah pengertian umum yang menjadi populer di tengah masyarakat.