Dirilis resmi di Indonesia pada tanggal 3 Juli 2019 kemarin, karya terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU) yang berjudul Spiderman : Far From Home kembali menceritakan perjalanan Peter Parker sebagai Spiderman (Tom Holland) setelah kejadian "Blip" yang terjadi pada film sebelumnya Avengers Endgame. Sebelum lanjut membaca artikel ini, bagi pembaca yang belum menonton Spiderman: Far From Home penulis memperingatkan bahwa artikel ini akan menceritakan sebagian alur cerita dari film Spiderman: Far From Home untuk bisa menjelaskan poin yang penulis yaitu Spiderman: Far From Home berusaha untuk mengingatkan kita terhadap bahayanya dunia era Post - Truth. Jadi, apabila kalian tidak suka bocoran terkait alur cerita, spoiler alert! Tetapi apabila kalian tidak masalah atau sudah menonton maka silahkan lanjut membaca!
Kembali kepada alur cerita Spiderman: Far From Home, latar waktu yang film ini berada pada pasca - kematian Tony Stark yang mengorbankan diri untuk menyelamatkan bumi dari ancaman ambisi Thanos. Dunia sedang berkabung akan hilangnya Tony Stark, begitu pula Peter. Lanjut kepada inti cerita, SMA Peter sedang mengadakan Field Trip ke eropa tepatnya Venice, di dalam Field Trip tersebut tiba - tiba terjadi kekacauan yang disebabkan oleh "Monster" yang bernama Elementals (mereka disebut elemental karena wujudnya berisikan elemen dasar bumi, seperti tanah, air, angin, api).
Datangnya Elementals juga dibarengi dengan datangnya seorang "Pahlawan" yang bernama Quentin Beck (Mysterio) yang dimainkan oleh Jake Gyllenhaal. Mysterio datang dan berhasil "mengalahkan" Elementals, dan mengatakan bahwa Elementals terakhir akan muncul di kota Praha. Singkat cerita ternyata Elementals merupakan "monster" bohongan yang dibuat dengan menggunakan teknologi Augmented Reality dengan menggunakan drone untuk memproyeksikan gambar monster dan pahlawan Mysterio (teknologi ini diperlihatkan pada scene dimana Tony Stark berhasil mereplika momen sebelum kedua orang tuanya meninggal, BARF).
Peter berhasil mengetahui niat buruk Mysterio yang ingin menggunakan teknologi tersebut untuk membuat ketakutan di dunia dan mengambil simpati masyarakat agar dia bisa dinobatkan sebagai pahlawan di dunia. Setelah Spiderman berhasil mengalahkan Mysterio, sebelum matinya Mysterio, ternyata Ia berhasil merekam Spiderman dan memanipulasi video tersebut seperti seakan - akan Spiderman membunuh dengan kejam "pahlawan" Mysterio.
Plot Spiderman: Far From Home berusaha untuk memberitahukan pesan terselubung kepada penonton bahwa dalam era informasi dimana sirkulasi informasi sangat deras dan majunya teknologi, sebuah kebenaran akan sulit untuk ditentukan. Besarnya sirkulasi informasi membuat semua orang bisa mengakses sebuah informasi, dan majunya teknologi bisa berimbas pada meningkatkan kesempatan seseorang membuat sesuatu hal yang bersifat misleading.
Spiderman: Far From Home sepertinya ingin memberitahukan bahwa kita sedang masuk pada era Post - Truth, era dimana fakta objektif menjadi kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik, kepercayaan individu dan emosi menjadi barometer yang lebih kuat daripada fakta objektif dalam menentukan opini atau tindakan.
Tepat hal ini yang dilakukan oleh Mysterio, ia secara rumit merencanakan serangan palsu dengan "monster" buatan agar bisa membuat masyarakat takut dan mendukung dirinya disaat dia "mengalahkan" "monster" tersebut. Manipulasi Mysterio tidak hanya itu, dengan memanipulasi rekaman yang dia dapat disaat Spiderman membunuhnya, Ia dan kolega-nya berusaha untuk membuat Spiderman terlihat seperti penjahat sesungguhnya. Semua ini dilakukan untuk mencapai tujuan personal Mysterio.
Itulah penjelasan penulis terkait poin bahwa Spiderman: Far From Home memiliki pesan terselubung yang mengingatkan kita akan bahayanya dunia di era Post - Truth. Bagi kalian yang ingin menonton Spiderman: Far From Home, saat ini sedang tayang di Bioskop terdekat. Apabila anda ingin menonton film - film MCU lainnya dan melihat pesan - pesan yang terkandung maka kalian bisa nonton pada platform film seperti Iflix, Netflix, Hulu. Tentu apabila pembaca ingin menonton pada platform film sebelumnya pastikan ada memiliki koneksi internet yang stabil dan kencang. Karena sudah terbukti bagi penulis kencang dan stabil, penulis sering menggunakan Smartfren Super 4G Unlimited, dengan kuota cepat dan unlimited selama 30 hari, penulis bisa menonton film - film MCU dengan nyaman dalam genggaman tangan penulis. So, try it out!
