Saya sempat berpikir lama dalam memahami cerita rakyat nenek moyang yang sampai detik ini masih bergema disudut-sudut bumi---bumi sunda maksudnya,tapi apakah daerah-daerah lain juga merasakan hal yang sama?, seperti larangan untuk tidak melakukan aktifitas apapun didepan pintu, yang konon katanya akan menghambat dalam mendapatkan jodoh---semenyebalkan dan selucu itu mendengarnya, kenapa? karena sudah diketahui bersama bahwa jodoh sudah menjadi bagian kehendak Tuhan, bukan begitu?
Tapi setelah saya merefleksikan dan berkontemplasi terkait larangan itu, saya lagi-lagi mau berpikir yang rasional, setelah diteliti alakadarnya dan menanyai kepada orang-oramg sekitar ternyata larangan untuk tidak melakukan aktifitas apapun didepan pintu akan menghambat tamu yang akan berkunjung dan nantinya tamu itu tidak berminat untuk bertamu akibat ada seseorang yang menghalangi pintu untuk masuk---selucu itu kedengarannya.
Kemudian larangan untuk tidak tiduran dengan posisi tengkurap, yang konon katanya hal seperti itu akan menjadi penyebab meninggalnya ibu kita---menyeramkan sekali bukan kawan. Saya sedikit kaget mendengar pernyataan itu. Dan sependek pengetahuan saya, ternyata larangan untuk tidak tiduran dengan posisi tengkurap akan mengakibatkan kita susah bernapas.
Lagi-lagi ditemani secangkir kopi, saya berpikir rasional tentang larangan untuk tidak boleh duduk diatas meja, yang konon katanya duduk diatas meja nantinya akan banyak hutang---gila gila gila cuman duduk diatas meja bisa dapat hutang. Diselidiki lebih lanjut ternyata oh ternyata duduk diatas meja tidak ada kaitannya dengan hutang lhoo, tapi hanya saja melanggar etika yang berlaku, "kenapa tidak duduk dikursi aja kalo masih ada kursi" kata para sesepuh.
Dan yang terakhir larangan untuk tidak boleh bersiul malam-malam dan main gendang didalam rumah, yang konon katanya bersiul didalam rumah itu salah satu cara untuk memanggil setan dan bermain gendang didalam rumah, kita akan dianggap maling. Tapi lagi-lagi saya menelisik pendek tentang larangan ini, ternyata rasionalnya jika kita bersiul atau main gendang didalam rumah akan menggangu pendengaran penghuni rumah yang sedang melakukan aktifitas lain.
Yah begitulah kira-kira memahami cerita rakyat nenek moyang versi anak muda.
Sedikit yang terlupakan disamping menyebalkannya, cerita rakyat nenek moyang ini juga dapat membawa keburuntungan lhoo, apa untungnya? Untungnya salah satunya yaitu kita diasah critical thinking nya, buat ingin mengetahui lebih lanjut apa untungnya, coba temen-temen pikir sendiri deh---itung-itung ngasah critical thinking.
Setelah mendalami dan memahami cerita rakyat nenek moyang, kita dapet pembelajaran baru yang dalam banget maknanya, setidak-tidaknya cerita rakyat nenek moyang ini mengajak kita untuk berpikir yang bijak terhadap suatu fenomena, karena tanpa kebijaksanaan dan kearifan di abad ini, semua akan nihil dan sia-sia.
Oleh karena itu, temen-temen pembacaku, jangan menganggap sepele dan acuh tak acuh terhadap cerita rakyat nenek moyang karena baik tersirat maupun tersurat cerita rakyat nenek moyang itu berisi nasehat-nasehat dan wejangan-wejangan dari nenek moyang, toh itu bisa membawa kebaikan dan keberuntungan kepada kita. Dan setidaknya temen-temen mampu menciptakan konsepsi imajinatif dari cerita rakyat nenek moyang untuk sebaik-baiknya peradaban