Anak autis tak mengenal iri dengki atau sombong…dosa-dosa yang paling mematikan manusia.
Karena…anak autis sibuk dengan dirinya sendiri.
Anak autis tak akan membandingkan dirinya dengan anak lain. Ada anak Tante Jenny yang pintar bahasa Inggris, anak Om Arya pintar main music, anak Om Peter berprestasi di sekolah…anak autis tak akan peduli, tak akan iri, tak minder.
No mind = no comparison = no jealous = no arrogance
Comparison pastinya menggunakan mind yang berpotensi melahirkan iri atau arogan dalam diri kita.
Banyak masalah yang timbul karena kita compare diri kita dengan orang lain, atau membanding-bandingkan orang lain. Kita akan menjadi orang yang sangat tidak bahagia karena tidak sempat bersyukur.
Mengapa harus compare? Anak autis tidak compare. Alam juga tidak compare. Burung tak akan compare dirinya dengan kuda. Mawar tak akan compare dirinya dengan melati.
Comparison, menggunakan mind, tak selaras dengan alam, menyengsarakan diri kita sendiri.
Let's be happy always...
Tulisan ini dimuat di blog saya http://www.rawinah-ranarty.com/