Mohon tunggu...
Guntur Suyasa
Guntur Suyasa Mohon Tunggu... -

Saya pencinta tanaman, sejarah, filsafat,olahraga dan komik. Profesi saya pemandu wisata untuk wisatawan Prancis. Lahir di Bali, dan pernah tinggal lama di Yogyakarta. Suka menulis terutama saat musim "low season" pariwisata. Berlatih Yoga dan Chi Kung untuk kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mullah Nasrudin; Kacang Arab (cerita spiritual)

8 Januari 2011   02:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:50 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12944529911511414920

Kacang Arab Layaknya diet kaum papa di negerinya, Mullah Nasrudin sehari-harinya mengkonsumsi  kacang  arab dan roti.  Sedang tetangganya, yang tinggal di sebuah rumah megah dan yang menganggap  dirinya  bijak bestari,  selalu berlimpah makanan mewah yang  dianugrahkan Sultan sendiri. Tetangganya berkata pada Nasrudin," Andai saja kamu belajar menyenangkan hati    Sultan, dan patuh kepadanya seperti aku, kamu tidak perlu makan kacang arab dan roti. " Nasrudin menjawab," Andai saja kamu belajar makan kacang arab dan roti,  seperti aku,  kamu tidak perlu menjilat sultan dan mengabdi kepadanya. " retold by G. Suyasa === Kacang arab/kacang kuda (Cicer arietinum)yang dalam bahasa Inggris disebut chickpeas adalah sejenis kacang-kacanganyang banyak tumbuh di Asia Barat, anak benua India, dan negeri-negeri Mediterrania.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun