Mohon tunggu...
Gunawan Mahananto
Gunawan Mahananto Mohon Tunggu... Freelancer - Ordinary people with extraordinary loves

From Makassar with love

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Golput, Hantu yang Membayangi

20 Maret 2019   13:03 Diperbarui: 20 Maret 2019   13:09 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG


Cukup beralasan Pilpres 2019 ini ,hingga detik ini ,  tidak ada capres yang sudah merasa menang.

Di 2014 , selisih suara JKW dan Prabowo cuma sekitar 8 juta suara.
Padahal jumlah golongan putih ( atau netral atau apatis  ) di pilpres 2014 adalah sekitar 56 juta suara.

Di pilpres 2014 ini , jumlah DPT nya sekitar 190 juta. Sekarang , di 2019, Jumlah DPT sekitar 192 juta.  Kenaikan cuma sekitar 2 juta suara.

Dengan pemilih yang selalu dan kapanpun militan , baik kubu Jokowi maupun Prabowo sejak 2014 lalu.  
Maka masih ada kue sisa sekitar 58 juta suara ( prediksi kasar ).
Ini terdiri dari pemilih apatis dan Golput ( cuek ) .

Cuma saya merasa pilpres kali ini lebih dinamis. Jumlah golput akan jauh berkurang.  
Cuma kita nggak bisa tahu ,hingga detik ini , suara golput itu lari kesiapa.

Diingat saja , selama hampir 5 tahun ini peristiwa  apa saja yang paling menyakitkan bagi rakyat yang di lakukan oleh Presiden petahana.
Kalau rapor nya banyak merah , maka suara golput akan lari ke oposisi.
Sebaliknya , kalau rapornya biru dominan , ya mereka akan pilih petahana.

Tapi selisih 8 juta dulu ...sangat tipis. Setipis keripik tempe yang crispy dan gurih di pasar Genteng Surabaya.

Sangat menarik , menunggu debat selanjutnya.  Ingat ,debat terakhir ,adalah paling menentukan arah kemana golput

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun