Mohon tunggu...
Gunawan Tanuwidjaja
Gunawan Tanuwidjaja Mohon Tunggu... Dosen - UK Petra

Gunawan Tanuwidjaja MSc. IAI. MSc. Real Estate (Env. Mgt.) In National University of Singapore, Singapore. Bachelor in Architecture Engineering (ST) from Institut Teknologi Bandung/ Bandung Institute of Technology, Indonesia. Associate Certified Architect (Anggota Madya) of the Indonesian Architect Association (Ikatan Arsitek Indonesia) Gunawan Tanuwidjaja, is currently teaching in Petra Christian University, Architecture Department, in The Housing and City Research Group and teaching Inclusive Design and Thematic Design Studio. He is the Australia Awards Scholarship Awardee in 2018, He is currently pursuing PhD in Architecture in Faculty of Creative Industry, Queensland University of Technology. His Research topic is with Inclusive Design or Universal Design in Library for Persons with Disability. He is involved with Service – Learning in design involving the people with disability since 2013, and in 2015 until now, it had been supported by UBCHEA (https://unitedboard.org). The program of Improving Accessibility of All Users in Petra Christian University Library is on progress until July 2017. Meanwhile the Service Learning of Inclusive Design for Homes and Schools in Surabaya and Bandung, Participatory Design and Campaign was finished in July 2016. Some interview on the program released by UBCHEA were described in: https://unitedboard.org/petra-christian-university/. He had worked as an Urban Planner in JURONG International in 2006-2008 and was involved in ‘green’ and conventional urban planning and urban design projects in Qatar, Indonesia, China, India and Vietnam. The Jurong International is currently merged under the Surbana – Jurong Pvt Ltd (https://surbanajurong.com/service/urban-planning-design/). He is also managing of Green Impact Indonesia Studio providing consultancy services to the Directorate General of Spatial Planning of Indonesia, Research Institute of Water Resources Indonesia, Seribu Island Planning Agency in Jakarta Province, Real Estate Developer, Local Community of Jakarta, Kediri, etc. Further information is provided in http://greenimpactindo.wordpress.com/. He is also the recipient of Shell Best Dissertation Award in 2006-2007 of Real Estate Department, National University of Singapore. (http://www.mem.nus.edu.sg/docs/annual-reports/Annual%20Report%202007%202008.pdf).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Orang Disabilitas Netra Belajar Matematika, Akutansi, dan Arsitektur

25 Desember 2022   05:39 Diperbarui: 25 Desember 2022   06:35 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimanakah Orang Disabilitas Netra Belajar Matematika, Akuntansi dan Arsitektur?

Komunitas penyandang disabilitas (khususnya disabilitas netra) mengalami tantangan dalam pendidikan matematika-logis dan spasial (keruangan). Sehingga komunitas disabilitas netra ini perlu diberdayakan sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Thn. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undan No. 8 Thn. 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Sekolah Menengah Luar Biasa – A YPAB (Yayasan Pendidikan Anak Buta) merupakan sekolah terbaik bagi disabilitas netra di Jawa Timur yang mempersiapkan kemandirian para disabilitas netra. Sayangnya beberapa alat untuk pembelajaran matematika yang ada belum lengkap dan jumlahnya belum memadai. Karena itu kami mengusulkan Program Kemandirian Masyarakat yg berjudul: "Pengembangan Kreativitas Alat Bantu Studi Matematika, Akutansi, dan Arsitektur untuk Sekolah Disabilitas Netra YPAB dan Taman Bacaan Masyarakat di Putat Jaya, Surabaya."

Kegiatan ini didukung oleh pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kegiatan ini dilakukan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Petra (UKP); bersama Perpustakaan UKP; Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UKP; School of Business and Management UKP; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UKP; dan Sekolah Luar Biasa YPAB. Tiga orang Dosen yang menjadi pemrakarsa kegiatan ini ialah Bapak
Gunawan Tanuwidjaja, S.T., M.Sc., IAI. Ph.D. cand. (atau Pak Gunte) dari Prodi Arsitektur; Ibu Priskila Adiasih, S.E., M.Sc. dari Program Business Accounting;
dan  Bapak Iman Subekti, S.Pd., M.Pd. dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat kreasi alat bantu studi matematika-akutansi-arsitektur yang berbasis rabaan (taktil) dan menyediakan beberapa donasi alat - alat bantu matematika dan arsitektur. Beberapa alat yang didonasikan ialah beberapa alat bangun datar, alat bangun ruang, papan grafis, papan geometri, dan rumah yang aksesibel bagi disabilitas, dll.

Serah Terima alat bantu 

Dokpri
Dokpri
Donasi alat bantu

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri
Langkah yang menarik dalam program ini ialah Focus Group Discussion (FGD) dan ujicoba alat bantu tersebut di Lab Matematika PGSD UK Petra bersama P Iman dan tim mahasiswa PGSD dan Akutansi. Selain itu FGD kedua dan belajar bersama guru alumni YPAB, dan siswa YPAB juga dilakukan di sekolah tersebut oleh P Gunte dan mahasiswa arsitektur.

FGD bersama para guru YPAB 

Dokpri
Dokpri
Interaksi bersama guru dan siswa yang merupakan disabilitas netra 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun