Mohon tunggu...
Gun Gun Malisuwarna Gumelar
Gun Gun Malisuwarna Gumelar Mohon Tunggu... Guru - SD Negeri 1 Rajamandalakulon - Bandung Barat

Good education produces a noble civilization

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Perilaku Masyarakat Membuang Sampah ke Sungai

25 September 2021   10:20 Diperbarui: 25 September 2021   10:33 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara sampah, seakan tidak pernah ada habisnya. Sampah selalu menjadi permasalahan pelik yang tak kunjung usai. Terkadang kita sebagai warga masyarakat pun terkadang abai, padahal pangkal kesemrawutan dan ketidaknyamanan, salah satunya berawal dari sampah. Karena bukan tanpa alasan, fakta di lapangan berbicara jika sebagian masyarakat masih menganggap hal ini sepele dan tidak perlu dipermasalahkan.

Kebiasaan membuang sampah sembarangan, kerap kita jumpai di sejumlah tempat. Sebagian warga di pedesaan maupun di perkotaan sama saja. Mereka tidak mau direpotkan dengan yang namanya sampah. Membuang sampah di sungai salah satu contohnya. Perilaku buruk ini sudah menjadi kebiasaan umum dan membudaya. Bagi sejumlah oknum warga masyarakat, sungai menjadi tempat paling favorit dan dianggap efektif untuk membuang sampah. Mereka tidak menyadari jika perilaku tersebut lambat laun akan menjadi bola salju yang menggelinding, makin lama makin membesar dan dapat berujung petaka.

Sebetulnya pemerintah tidak tinggal diam dalam permasalahan ini. Ada beberapa aturan mengenai larangan membuang sampah maupun limbah ke sungai yang dituangkan dalam Peraturan Daerah maupun Peraturan Desa. Hanya saja aturan tinggal aturan, aturan tersebut dibuat, cenderung hanya untuk dilanggar. Sejumlah oknum warga masyarakat bersikukuh untuk tetap membuang sampah maupun limbah ke sungai.  Di sisi lain pun, pemerintah belum betul-betul menegakkan aturan tersebut dengan serius. Peraturan dibuat hanya untuk sekedar menghabiskan anggaran kegiatan saja. Kenyataannya, oknum warga masyarakat tersebut belum ditindak secara tegas. Padahal sungai-sungai sudah dalam kondisi menghawatirkan sehingga dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan. 

Berikut adalah beberapa dampak yang timbul dari perilaku buruk tersebut.

1. Banjir 

Banjir salah satunya disebabkan oleh tertutupnya beberapa saluran air maupun sungai oleh sampah. Sampah yang menumpuk               mengakibatkan terhalangnya air yang mengalir, terutama pada saat musim penghujan tiba. Air hujan tak mampu disalurkan dengan baik sehingga terjadilah genangan dengan volume air yang makin bertambah.

2. Sulitnya Ketersediaan Air Bersih

Sungai bersih akan menghasilkan air bersih. Dengan tidak membuang sampah dan limbah rumah tangga ke sungai, air bersih akan mudah kita dapatkan untuk keperluan sehari-hari. Dan sebaliknya jika sungai kotor tercemar, maka ketersediaan air bersih menjadi sulit.

3. Merusak Ekosistem Sungai

Di dalam sungai, terdapat beberapa individu-individu mahluk hidup yang terkumpul dalam populasi dan komunitas yang saling bersimbiosis membentuk sebuah ekosistem yang saling menguntungkan. Dampaknya akan dimanfaatkan mahluk hidup lain untuk melangsungkan kehidupannya. Tetapi, jika ekosistem itu rusak karena tercemar oleh sampah, maka mahluk hidup lain yang tergantung pada sungai pun akan terganggu keberlangsungan hidupnya.

4. Menimbulkan Penyakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun