Mohon tunggu...
Marius Gunawan
Marius Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah usaha Meng-ada-kan ku

Mencari aku yang senantiasa tidak bisa kutemui

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Siapa "Mr M" Sang Mafia di Balik Bisnis Alusista TNI?

11 Mei 2021   05:17 Diperbarui: 11 Mei 2021   05:21 900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar. Pintar politik.com


Kita baru saja berduka karena kehilangan satu kapal selam di laut Bali. Puluhan putra terbaik bangsa menjadi korban pada kecelakaan tragis itu. 

Salah satu dugaan mengapa hal ini terjadi adalah karena kapal selam itu dianggap sudah terlalu tua dan kadaluarsa.

Di tengah kehilangan kita sebagai bangsa tersebut masih terasa, sekarang tertiup isu bahwa ada mafia di balik bisnis dan pengadaan alutista.

Adalah Pemerhati Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie, yang punya analisa bahwa ada "Mr. M" yang selama ini menangguk keuntungan atas bisnis haram di balik pengadaan pengadaan alutista ini.

Tentu inisial "M" ini lalu memantik tanda tanya dan rasa penasaran publik siapa dalang Mafia itu sebenarnya. Bahkan menteri pertahanan Prabowo pun minta bukti dan sosok yang dimaksud oleh Connie tersebut.

Namun rupanya Connie masih menutup rapat informasi yang dimilikinya. Dia mengatakan tak akan menyebutkannya. Alasannya adalah, sebenarnya bukan nama sosoknya yang penting tapi niat negara membuka dampak yang ditimbulkan alusista dan latihan serta tugas operasional TNI itulah yang harus dilakukan.

Sebenarnya bau busuk bisnis Alusista ini sudah lama tercium. Dan itu sudah menjadi rahasia umum. Bahkan Presiden Jokowi juga pernah meminta supaya para broker pembelian peralatan perang itu ditertibkan.

Salah satu kasus yang sampai saat ini masih menggantung adalah perkara korupsi menyangkut pengadaan helikopter Augusta Westland (AW) 101 milik TNI Angkatan Udara (AU) ketika dirinya menjabat sebagai Panglima TNI periode 2015-2017.

Kala itu, Jenderal Gatot Nurmantyo mengawal proses penyelidikan kasus korupsi yang ditangani Pusat Polisi Militer (POM) TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Namun sampai saat ini perkara korupsi di tubuh TNI itu seperti berjalan di tempat dan bahkan semakin lenyap.

Kenyataan inilah juga bisa dijadikan bukti bahwa mafia pengadaan Alutsista itu bukanlah isapan jempol belaka. Serta kekuatan mereka tidaklah kaleng - kaleng semata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun